FILIPINA, BL- Gempa 7,2 SR yang mengguncang Filipina menewaskan 93 orang. Menurut informasi yang dikutip Abcnews.com, Mayoritas korban tewas ditemukan di bawah reruntuhan rumah sakit di Propinsi Cebu, Filpina.
“77 korban tewas berasal dari Propinsi Cebu. 15 orang lainnya tewas di dekat Propinsi Cebu dan satu lagi di Pulau Siquijor,” ujar Kepala Polisi Bohol, Dennis Agustin (15/10).
Tim evakuasi mengaku mengalami kesulitan karena banyaknya jalan dan jembatan yang rusak. Namun evakuasi akan terus dilakukan. Saat ini kondisi propinsi tersebut gelap gulita karena putusnya pasokan listrik. Cuaca di sekitar lokasi berangin dan hujan sehingga memaksa helikopter penyelamat dari kalangan militer berhenti melakukan evakuasi.
“Pihak berwenang sedang mendirikan tenda untuk pengungsi korban gempa, sementara sebagian lain yang kehilangan rumah pindah bersama keluarga mereka,” kata Gubernur Bohol, Edgardo Chatto.
Gempa terjadi sekitar pukul 08.12 waktu setempat. Pusat gempa berada di sekitar 33 kilometer ( 20 mil) di bawah kota Carmen, di mana banyak bangunan kecil yang runtuh.
Beruntung saat gempa terjadi, kantor dan sekolah tengah tutup karena perayaan Hari Raya Idul Adha sehingga kemungkinan mengurangi jumlah korban. Sebab rata-rata bangunan di wilayah tersebut runtuh dan menimbulkan korban tewas (ABC/DC).