Menhut Apresiasi Tim Penyelamat Pendaki Brasil di Rinjani: Kemanusiaan Tak Kenal Batas

Berita Lingkungan Environmental News Hutan Terkini

JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM– Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni memberikan apresiasi tinggi kepada tim gabungan yang sukses mengevakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marnis, di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.

Dalam acara khusus yang digelar di Jakarta (01/07/2025), Menteri Kehutanan menyampaikan ucapan terima kasih mendalam kepada seluruh tim yang terlibat dalam operasi penyelamatan yang penuh tantangan tersebut.

“Saya secara tulus, dari lubuk hati paling dalam, atas nama pribadi dan Kementerian Kehutanan, menyampaikan terima kasih kepada para pahlawan kemanusiaan ini,” ujar Raja Juli Antoni di hadapan para relawan dan petugas gabungan.

Tim penyelamat yang menerima penghargaan antara lain berasal dari Kantor SAR Mataram, Unit SAR Lombok Timur, Brimob NTB, Damkar, BPBD Lombok Timur, serta komunitas seperti Rinjani Squad dan LORAC. Semangat gotong royong dan keberanian mereka menjadi bukti bahwa solidaritas dalam aksi kemanusiaan tak memandang batas kewarganegaraan.

Kejadian ini bukan hanya menjadi peringatan akan pentingnya keselamatan di kawasan konservasi, tetapi juga momentum untuk perbaikan tata kelola wisata minat khusus seperti pendakian. Menhut menegaskan bahwa peningkatan Standar Operasional Prosedur (SOP) akan segera dilakukan.

“Kita tidak ingin ada nyawa melayang hanya karena kelalaian. Oleh karena itu, SOP pendakian akan diperketat, sarana dan prasarana diperbaiki, dan kerja sama lintas instansi terus diperkuat,” tegasnya.

Raja Juli juga mengingatkan bahwa Kementerian Kehutanan memegang tanggung jawab moral yang besar atas keamanan di taman nasional. “Saya instruksikan kepada seluruh jajaran di kementerian: mari kita evaluasi dan perbaiki SOP di seluruh kawasan konservasi,” tegasnya.

Insiden di Rinjani menjadi pelajaran berharga bahwa keselamatan harus menjadi prioritas dalam mengelola ekowisata. Di balik keindahan alam, tersimpan tantangan yang hanya bisa dihadapi dengan kesiapsiagaan dan kolaborasi semua pihak (Marwan Aziz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *