Gunung Marapi Kembali Meletus dengan Rekor Lontaran Tertinggi di 2025

Bencana Berita Lingkungan Terkini

Ilustrasi letusan gunung marapi. Foto : Antara

AGAM, BERITALINGKUNGAN.COM – Gunung Marapi, salah satu gunung api paling aktif di Sumatera Barat, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Rabu pagi, 14 Mei 2025, pukul 09.42 WIB.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi seperti dikutip Beritalingkungan.com dari Antara melaporkan bahwa erupsi kali ini memuntahkan kolom abu setinggi 1.600 meter dari atas kawah, menjadikannya yang tertinggi sepanjang tahun ini.

Erupsi ini mencatatkan rekor sebagai lontaran abu vulkanik tertinggi dari Gunung Marapi sepanjang tahun 2025. Sebagai perbandingan, erupsi sebelumnya pada 4 Januari 2025 menghasilkan kolom abu setinggi 1.000 meter.

Gunung Marapi, yang memiliki ketinggian 2.891 meter, dikenal sebagai gunung api paling aktif di Sumatera dan telah mengalami lebih dari 100 erupsi sejak Desember 2023.

Dampak Terhadap Masyarakat dan Lingkungan

Meskipun erupsi ini tidak menyebabkan korban jiwa, masyarakat di sekitar Gunung Marapi diimbau untuk tetap waspada. Abu vulkanik dapat berdampak pada kesehatan pernapasan dan aktivitas sehari-hari.

Selain itu, potensi hujan abu dapat mempengaruhi penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau, seperti yang terjadi pada erupsi sebelumnya.

Sejarah Aktivitas Gunung Marapi

Gunung Marapi memiliki sejarah erupsi yang signifikan. Pada Desember 2023, erupsi mendadak menyebabkan 23 pendaki tewas dan memaksa evakuasi besar-besaran. Pada Mei 2024, hujan lebat memicu aliran lahar yang menewaskan sedikitnya 67 orang.

Imbauan

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk:

  • Menghindari aktivitas dalam radius 3 km dari puncak kawah.

  • Menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan untuk menghindari dampak abu vulkanik.

  • Memantau informasi resmi dari Badan Geologi dan BNPB.

Dengan meningkatnya aktivitas Gunung Marapi, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat sangat diperlukan untuk mengurangi risiko bencana (Marwan Aziz).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *