100 Perusahaan Bertanggung Jawab Atas 71% Emisi Gas Rumah Kaca Global
JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM– Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Carbon Disclosure Project (CDP) baru-baru ini mengungkapkan bahwa hanya 100 dari ratusan ribu perusahaan di dunia yang bertanggung jawab atas 71% emisi gas rumah kaca (GHG) global yang menyebabkan pemanasan global sejak tahun 1988. Laporan ini menyoroti peran penting perusahaan dan investor dalam upaya penanganan perubahan iklim.
CDP, sebuah organisasi non-profit yang berdedikasi untuk pengungkapan informasi global, menunjukkan bahwa lebih dari setengah emisi industri dunia sejak pembentukan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) pada tahun 1988 dapat dilacak kembali ke hanya 25 perusahaan dan entitas negara.
Menurut laporan tersebut seperti dikutip Beritalingkungan.com dari laman activesustainability.com (15/04/2024), 32% dari total emisi berasal dari perusahaan milik investor publik, menempatkan investor sebagai agen kunci dalam transisi ke ekonomi yang berkelanjutan. Para investor dapat membuat dukungan ekonomi mereka bersyarat pada komitmen perusahaan untuk mendekarbonisasi sektor energi.
Seperti yang diungkapkan oleh banyak ahli, investor yang tetap menginvestasikan modalnya pada perusahaan yang berfokus pada bahan bakar fosil akan menemukan bahwa strategi ini akan semakin berisiko seiring waktu. Sektor energi mengalami perubahan cepat dan transisi ini dapat meninggalkan mereka yang terus berinvestasi di bahan bakar fosil terdampar.
Risiko Investasi pada Bahan Bakar Fosil
Jika perusahaan terus mengekstrak bahan bakar fosil dengan laju yang sama seperti 28 tahun terakhir, diperkirakan suhu rata-rata global akan naik hingga 4°C. Kenaikan ini berpotensi mengakibatkan kepunahan berbagai spesies dan serius mengancam produksi pangan dunia.
Perusahaan Terbesar Penghasil CO2
Lalu perusahaan mana yang mengeluarkan CO2 paling banyak atau emisi besar ? Menurut CDP, antara tahun 1988 dan 2015, 100 perusahaan bertanggung jawab atas 71% emisi GHG global.
Laporan Carbon Majors Database menyebutkan 10 perusahaan berikut sebagai perusahaan yang paling banyak mengeluarkan karbon dioksida ke atmosfer:
100 perusahaan bertanggung jawab atas 71% emisi GHG
- China Coal 14,3%
- Saudi Aramco 4,5%
- Gazprom OAO 3,9%
- National Iranian Oil Co 2,3%
- ExxonMobil Corp 2,0%
- Coal India 1,9%
- Petróleos Mexicanos 1,9%
- Russia Coal 1,9%
- Royal Dutch Shell PLC 1,7%
- China National Petroleum Corp 1,6%
Di sisi lain, semakin banyak perusahaan besar yang mendukung transisi ke ekonomi bebas karbon dan telah berkomitmen untuk memperoleh energi dari sumber yang 100% terbarukan. Inisiatif ini dipimpin oleh kelompok perusahaan yang mencakup Apple, Facebook, Google, dan Ikea.
Laporan CDP ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana sektor korporat dapat dan harus berperan dalam upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan menunjukkan pentingnya peran investor dalam mendorong perubahan tersebut (Marwan Aziz)