Menyelam di Lemukutan. Foto: dok Sakawana/Yansoe. |
PONTIANAK, BL- Pulau Lemukutan bisa menjadi salah satu pilihan menarik berlibur di akhir yang menawarkan paket wisata bahari seperti memancing, bersepeda, memotret dan tentunya menyelam menyalami keindahan bawah laut.
Pulau yang berada di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat memiliki topografi menyerupai badan seekor lembu. Kondisi hutan yang masih perawan, terjaga secara alami oleh masyarakat setempat, membuat pulau ini masih sangat alami.
Inilah yang mendorong sejumlah aktivis pencinta alam yang bergabung dalam Perhimpunan Penjelajah Alam Terbuka Sakawana menjadikan Pulau Lemukutan sebagai site berlatih dan bereaksi bersama sesama anggota.
Kini mereka mengajak masyarakat umum untuk berkunjung dan menikmati wisata bahari Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada 26 dan 27 Mei 2012 mendatang.
“Pada mulanya memang kegiatan ini adalah sarana berlatih dan rekreasi bersama sesama anggota saja. Di tahun ini, kami mengajak para sahabat dan masyarakat umum yang ingin rekreasi bersama-sama sambil melakukan hobi-hobinya,” kata Ketua Umum Dewan Pengurus Sakawana, Iswono, di Pontianak, hari ini. Dosen di Akademi Kesehatan Lingkungan Pontianak ini berharap, kegiatan ini nantinya bisa menyuguhkan sensansi berbeda bagi para pesertanya.
Menurut Iswono, kegiatan memancing atau memotret, mungkin lumrah bila dilakukan di kawasan perairan seperti di pulau Lemukutan ini. Apalagi kegiatan menyelam yang memang di kawasan itu memiliki cukup banyak lokasi penyelaman yang menarik. “Tetapi, jika bersepeda dilakukan di jalur-jalur offroad dan mengelilingi pulau Lemukutan, mungkin ini yang kami sebut nuansa berbeda,” katanya.
Untuk kegiatan memancing, ucap Iswono, bersepeda dan memotret, panitia hanya menyediakan transportasi, akomodasi dan konsumsi selama berkegiatan. Sedangkan untuk perlengkapan pendukung kegiatan, seperti sepeda, alat memancing dan umpannya, maupun kamera bagi peserta hunting foto, peserta membawa peralatan masing-masing.
Khusus untuk pelatihan dan sertifikasi selam, seluruh peralatan menyelam disediakan oleh panitia. “Kami meminjamkan seluruh perlengkapan penyelaman,” jelas ketua panitia Lemukutan Camp, Bearing.
Untuk kegiatan menyelam ini, secara teknis Sakawana menggandeng Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kalimantan Barat sebagai instruktur yang berkompeten mengeluarkan lisensi menyelam bagi calon-calon penyelam.
“Setiap penyelam diwajibkan memiliki sertifikat selam atau tersertifikasi. Semacam SIM untuk para mengemudi,” kata Bearing yang merupakan anggota Sakawana angkatan Pelopor ini.
Pulau Lemukutan yang berjarak sekitar empat puluh lima menit pelayaran dari dermaga Teluk Suak, di Kecamatan Sungairaya Kepulauan, ini merupakan salah satu gugusan kepulauan yang berada di wilayah perairan selat Karimata.
Berdampingan dengan beberapa pulau lainnya, seperti Kabung, Randayan, Penata dan lainnya. Tetapi, di antara pulau-pulau tersebut, Lemukutanlah yang memiliki wilayah paling luas dengan jumlah penduduk terbesar. Tak heran, di pulau itu pulalah Kantor Desa Lemukutan berada. (Aceng Mukaram)