TOKYO, BL- Jepang mengevakuasi lebih 50 ribu penduduknya yang menetap di pesisir menyusul tsunami di pantai Pasifik yang dipicu oleh gempa 8,8 SR di Chili.
Badan Meteorologi Jepang memperkirakan tsunami akan terjadi di wilayah utara di Pulau Hokkaido melalui wilayah selatan rantai Pulau Okinawa.
Gelombang pertama akan menghantam Jepang di pantai Pulau Hokkaido yang menghadapi Pasifik pada pukul 13.00 waktu setempat. Demikian dilansir ABC News mengutip AFP dan Reuters yang juga dilansir Detik, Minggu (28/2/2010).
“Tsunami setinggi 3 meter diperkirakan terjadi di garis pantai Jepang di Lautan Pasifik,” kata Yasuo Sekita, petugas yang memantau gempa dan tsunami.
“Gelombang tsunami bisa dua kali lebih tinggi dari yang diperkirakan, tergantung dari faktor-faktor seperti bentuk pantai. Tsunami susulan juga bisa lebih besar,” imbuhnya.
Negara-negara di pinggir Pasifik mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa dahsyat menimpa Chile pada pukul 03.34 waktu setempat atau pukul 15.34 WIB, Sabtu (27/2).
Misalnya saja warga di Hawaii diperintahkan untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Pantai-pantai di pesisir timur Australia juga ditutup setelah gelombang kecil menerpa.
Pemerintah Filipina juga mengimbau warganya di 19 provinsi yang menghadap ke Laut Pasifik untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi karena tsunami diperkirakan akan datang beberapa jam ke depan. Gelombang diperkirakan tak lebih 1 meter. (ABC News/AFP/Reuters/Detik).