JAKARTA, BL- Meskipun kontraknya akan segera habis pada tahun 2017 mendatang, Total E& P Indonesie saat ini semakin gencar mengebor Blok Mahakam yang berada di Kalimantan Timur.
Kepala Departemen Hubungan Media Total Kristanto Hartadi mengatakan, saat ini pihaknya baru menyelesaikan pemasangan tiga anjungan produksi untuk proyek Sisi Nubi 2B dan Peciko 7B untuk menahan penurunan produksi yang sudah berada pada titik jenuh.
“Pemasangan tiga anjungan sudah terpasang dan diharapkan pada Januari 2014 siap untuk mengebor. Start up diperkirakan kuartal dua 2014,’’ katanya kepada wartawan belum lama ini.
Kristanto menjelaskan, dengan adanya platform itu, maka akan ada 19 sumur pengembangan baru di Lapangan Sisi, platform WPS2 berkapasitas 200 juta kaki kubik (mmscfd), 14 sumur pengembangan di Lapangan Nubi, platform WPN 3 berkapasitas 150 mmscfd, dan 14 sumur pengembangan di Lapangan Peciko platform SWP-J berkapasitas 170 mmscfd.
Total mulai memasang tiga platform itu dari Agustus lalu. Selain terus menggarap Blok Mahakam, Total juga melakukan eksplorasi lepas pantai pada tahun depan. Sementara itu, Total E&P Indonesia Mentawai BV, setelah penandatangan kontrak kerja sama atas blok Bengkulu I – Mentawai dengan Pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh SKK Migas pada 9 Oktober 2012, juga gencar menggarap pengeboran sumur eksplorasi Rendang –1X di Blok Bengkulu-1 Mentawai di laut lepas Provinsi Bengkulu pada 2014.
Sementara itu, SKK Migas dan Total juga telah melakukan studi rona awal lingkungan, dengan bekerja sama dengan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Bengkulu, Universitas Negeri Bengkulu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Institute Pertanian Bogor dan menggunakan Kapal Baruna Jaya VII milik LIPI.
Selain itu, SKK Migas juga melakukan studi upaya kelola lingkungan (UKL) dan upaya pemantauan lingkungan (UPL). Total telah memperoleh izin lingkungan dari Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (SK No. 357/2013) pada 7 Oktober 2013.
Di dalam kegiatan pengeboran yang akan dilakukan SKK Migas-Total E&P Indonesia Mentawai BV ini merupakan peristiwa bersejarah. Belum pernah ada kegiatan pencarian hidrokarbon di lepas pantai Bengkulu maupun pada wilayah cekungan serupa. Dalam dunia eksplorasi, jika pemboran ini berhasil adalah merupakan terobosan penting bagi dunia perminyakan dan gas bumi. (US/ET)
Connect with Us
Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.
Kategori
- Agenda
- Bencana
- Berita Lingkungan
- Biografi
- Boling
- CSR
- Ecopedia
- Ecopol
- Energi
- Energi Berkelanjutan
- Energi Bersih
- Energi Fosil
- Energi Hijau
- Energi Kotor
- Energi Masa Depan
- Energi Panas Bumi
- english
- English Version
- Environmental News
- Erupsi Merapi
- Green Kids
- Green Pics
- Green Product
- Green Tekno
- Green Tips
- Greenpedia
- Hutan
- Indeks
- Internasional
- Jelajah
- Jurnalis Lingkungan
- Kesehatan
- Laut
- Pertanian
- Perubahan Iklim
- RIC Sulawesi
- Riset
- Satwa
- Tambang
- Terkini
- Uncategorized