Tata Young saat jumpa pers di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (29/12)
Foto: Rianto WD/BeritaLingkungan.com
JAKARTA-BL, Di penghujung tahun ini Jakarta akan diguncang aksi spetakuler artis terkenal asal Thailand, Tata Young dengan single terbaru ‘Ready To Love’. Tidak hanya Jakarta, Tata juga akan mengguncang dunia dengan ketertarikkannya pada isu lingkungan lewat tembang-tembang hitsnya.
Kesadarannya akan kondisi lingkungan mulai tumbuh, saat Tata melihat kerusakan yang ditimbulkan oleh kerakusan manusia dalam mengekploitasi Bumi. Lalu, saat ia mendapat tawaran berpartisipasi pada kampanye 10 hari “Hari Hijau” di Uni Eropa yang bertepatan dengan pembicaraan perubahan iklim, Tata semakin dikenal. Kampanye tersebut bertujuan untuk kemajuan lingkungan dalam perundingan.
Saat munculnya kerumunan 1.500 penggemar muda di acara tersebut, Tata mengatakan dia berniat membuat setiap individu mendengar tentang perubahan iklim.”Saya harus memperhatikan perubahan iklim sekarang karena ada banyak hal yang harus dilakukan tentang hal ini dan biasanya kita tidak menyadari kerusakan yang ditimbulkan, misalnya dengan lapisan ozon”, ujar Tata saat melakukan konferensi pers di salah satu hotel di Jakarta (29/12).
Atas perhatian terhadap lingkungan, UNEP, lembaga lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa menobatkan Tata Young sebagai Duta ozon oleh UNEP tahun 2009. Minatnya pada kampanye lapisan ozon dipicu saat Tata menyumbangkan waktunya untuk syuting sebuah iklan yang berkaitan dengan ozon sebagai bagian pengumuman layanan publik bagi UNEP tahun lalu.
Tata adalah selebriti hiburan asia terbaru yang tergabung sebagai seniman pecinta lingkungan. Apalagi, di tahun 2006 silam, lewat album “Temperature rising”, lagunya banyak menyoroti kebijakan pemerintah yang tidak pro pelestarian lingkungan. Di dalam Konvensi PBB Centre di Bangkok, negosiasi iklim sedang mengalami perlambatan. Bersama dengan aktivis lingkungan, Tata mencoba trik baru guna memperlambat suhu planet yang kian memanas.”Meski lagu-lagu saya belum banyak yang bercerita tentang lingkungan, tapi saya punya keinginan untuk semakin berkonsentrasi pada isu ini, karena saya ingin menyadarkan masyarakat lewat lagu”, ujar Tata.
Dalam album terbarunya “Ready to Love” Tata Young memilih menggunakan bahan kertas daur ulang disertai stiker berjudul “Lindungi Lapisan Ozon”. Pemilihan caver ini sebagai wujud perhatiannya terhadap kelestarian lingkungan.
Di penghujung akhir tahun ini, bertempat di salah satu hotel berbintang di Jakarta, Tata Young direncanakan akan manggung di Indonesia untuk menghibur penggemar-penggemar beratnya di Indonesia.
Tata Young, lahir di Thailand, 14 Desember 1980 dengan nama Amita Marie Young. Dia adalah anak satu-satunya dari seorang ayah berkebangsaan Amerika Serikat, Tim Young dan ibunya adalah orang yang berkebangsaan Thailand. Tata, panggilan akrabnya, juga penyanyi pop remaja dan wanita yang pandai membuat sensasi dan juga berbakat di negaranya pada waktu mudanya. Hits-hitsnya juga digandrungi anak muda di Indonesia.“tahun depan, saya berharap kita memiliki dunia yang lebih baik”, tandasnya. (Jacko Agun)