Ratusan orang turis datang untuk melihat ritual penyu bertelur namun malah mengganggu. Foto : geografia.cr. |
SAN JOSE, BL- Perilaku tak terpuji dilakukan rombangan turis di Kosta Rika, mereka memadati pantai mengganggu ritual tahunan penyu bertelur. Akibatnya, banyak penyu yang kembali ke laut tanpa meletakkan telur. Kasihan!
Kejadian ini sontak menuai kecaman para pecinta satwa dan penggiat konservasi penyu. Kecaman tersebut langsung ditanggapi oleh Otoritas Konservasi Kosta Rika dan diadakan tindakan investigasi lebih lanjut.
Pantai Ostional yang berada di sebelah Barat Laut Kota Guanacaste, merupakan kawasan konservasi yang berada di bawah pengawasan lembaga Ostional Wildlife Refuge. Selain sebagai kawasan konservasi, pantai ini juga menjadi destinasi wisata favorit turis. Namun kali ini kelakuan turis sungguh keterlaluan.
Ratusan turis berdiri di jalur penyu yang datang untuk bertelur di Pantai Ostional. Bahkan ada beberapa yang membawa anak kecil, sengaja menaikkan sang anak ke punggung sang penyu untuk sekadar berfoto ria. Sementara turis yang lain tampak memegang-megang penyu dan juga berfoto dengan cahaya flash kamera yang terang. Padahal penyu itu sedang berusaha sekuat tenaga untuk mencapai pantai.
Tentu saja tindakan tersebut membuat penyu merasa terganggu. Asal tahu saja, penyu membutuhkan suasana yang tenang dan sepi ketika hendak bertelur. Penyu juga gampang stress apabila saat bertelur mendapatkan gangguan. Akibatnya banyak penyu yang kembali ke laut tanpa sempat bertelur.
Traveler mesti tahu, penyu yang turis ganggu itu adalah penyu Olive Ridley yang bernama ilmiah Lepidochelys olivacea. Penyu ini merupakan spesies yang dilindungi, status konservasinya terhitung rentan punah. Dengan kejadian ini, otomatis pihak Ostional Wildlife Refugee berang bukan kepalang.
Pihak Ostional Wildlife Refugee kewalahan dengan banyaknya turis yang membanjiri pantai. Bayangkan saja, saat itu hanya ada 2 petugas yang berjaga ditambah dengan 3 orang polisi pantai. Tentu saja mereka tidak bisa mengontrol perilaku turis yang jumlahnya mencapai ratusan orang itu. Konon itu disebabkan oleh para operator tur yang menawarkan paket wisata melihat penyu bertelur langsung di sarangnya.
Pemerintah Kosta Rika mengaku akan menyelidiki kasus ini sampai tuntas. Jangan sampai karena ulah turis tidak bertanggung jawab, penyu Ridley yang disebut juga sebagai ‘arribada’ dalam bahasa lokal, punah dalam waktu dekat. (The Tico Times/Daily Mail
–>/Detik Travel)