Hutan-hutan di Indonesia menyimpan cadangan karbon yang berlimpah, melindungi tanah dari erosi dan banjir, serta menjadi sumber utama kehidupan banyak orang. Manfaat-manfaat dari ekosistem Indonesia menghasilkan 21 persen dari GDP Indonesia, termasuk 75 persen dari pendapatan kaum miskin di pedesaan.” Namun seperti di bagian-bagian lain dunia, keanekaragaman hayati Indonesia terus menurun akibat praktek-praktek yang merusak kelestarian alam. Pergeseran model pembangunan yang mengikuti gaya Barat, ditambah dengan korupsi dan masalah hak milik tanah, ikut mempercepat proses penurunan ini,”tandasnya seperti dilansir laman resmi kedutaan Amerika Serikat untuk Indonesia.
Menurut Rhett , Indonesia memiliki posisi yang sangat strategis bagi perekonomian dunia, karena negeri ini kaya dengan sumber daya alam.“Dengan keanekaragaman hayatinya yang kaya dan manfaat-manfaat yang besar dari ekosistemnya, Indonesia berada dalam posisi untuk memimpin transisi ini,” ujar Butler. Namun sebagai pencinta lingkungan, Butler mengharapkan pemerintah Indonesia untuk segera beralih dari pembangunan ‘kotor’ menuju pembangunan dengan tingkat karbon rendah.
Catatan perjalanan Rhett mengelilingi Indonesia dipublis di Mongabay.com, situs ini diluncurkan sejak tahun 1999 dan saat ini dikunjungi lebih dari 2,5 juta orang per bulan.(Marwan Azis).