Ilustrasi Kampung Pro Iklim.
JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM – Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (Ditjen PPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengadakan talkshow bertajuk “Alampro Indonesia: Moving Forward dari Social Movement menuju Social Entrepreneurship” dalam Festival LIKE2 yang berlangsung di Jakarta Convention Centre pada 10 Agustus 2024.
Acara ini menjadi momen penting dalam merumuskan keberlanjutan Program Kampung Iklim (ProKlim) yang telah berjalan sejak tahun 2012.
ProKlim, yang kini memasuki tahun ke-13, telah berhasil membentuk lebih dari 10.113 unit hingga Juli 2024. Program ini menjadi bukti nyata kontribusi masyarakat Indonesia dalam mewujudkan pembangunan rendah karbon dan ketahanan iklim di berbagai wilayah.
Dalam sambutannya, Dirjen PPI Laksmi Dhewanthi menyoroti transformasi berbagai lokasi ProKlim yang kini berkembang menjadi unit usaha sosial seperti “ProKlim Mart”, eduekowisata, dan usaha lainnya yang menguntungkan masyarakat sekitar.
“Tantangan masing-masing ProKlim berbeda, namun semuanya berhasil bertransformasi dengan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” ungkap Laksmi.
Talkshow ini juga menjadi ajang inspirasi dengan menghadirkan lima pejuang ProKlim dari berbagai daerah di Indonesia yang telah berhasil mengubah tantangan lingkungan menjadi peluang usaha.
“Yang kita butuhkan saat ini adalah kolaborasi pembangunan lestari untuk masa depan anak cucu kita. Semoga semangat kebersamaan ini dapat terus berlanjut,” tegas Laksmi.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi Alampro Indonesia oleh para narasumber, yang menandakan komitmen bersama dalam membangun jejaring penerima Penghargaan ProKlim. Deklarasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mendukung aksi pengurangan emisi dan ketahanan iklim di seluruh Indonesia.
Selain itu, para narasumber juga memaparkan berbagai strategi pengembangan dan pendampingan ProKlim di berbagai daerah, termasuk ProKlim Mart di sekitar Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, eduekowisata di perkotaan, serta manfaat ekonomi yang dihasilkan dari program tersebut di berbagai desa di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dengan adanya talkshow dan deklarasi ini, diharapkan semangat kolaborasi antar penerima penghargaan ProKlim terus tumbuh dan berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan serta pembangunan berkelanjutan di Indonesia (Marwan Aziz)