Selama ini KFC membungkus kesegaran resep rahasia mereka dengan produk dari Asia Pulp and Paper, perusahaan yang oleh Greenpeace dinilai bertanggungjawab terhadap kehancuran hutan Indonesia terutama rusaknya hutan alam yang menjadi “rumah” harimau sumatera. Bahkan APP juga terbukti menebang kayu ramin secara illegal.
KFC adalah salah satu merek makanan cepat saji paling menonjol di seluruh dunia. Perusahaan induknya Yum! Brands Inc. Perusahaan yang berbasis di Louisville, Kentucky, AS mengklaim sebagai perusahaan makanan cepat saji terbesar di dunia1 dan tahun lalu melaporkan pendapatan lebih dari USD12 milyar.2
Penelitian Greenpeace Internasional telah mengungkapkan bahwa KFC memasok kertas untuk produk kemasan dari hutan hujan. Hal ini telah dikonfirmasi di Cina, Inggris dan Indonesia. Produk-produk yang ditemukan mengandung serat hutan hujan termasuk cangkir, kotak makanan, pembungkus kentang goreng, serbet dan ember wadah ayam yang sangat dikenal.
Beberapa kemasan mengandung lebih dari 50% serat kayu alam. Kemasan-kemasan tersebut berasal dari produk kertas APP, yang bersumber dari penggundulan hutan hujan dan baru-baru ini terbukti menggunakan kayu ramin, spesies kayu yang dilindungi, yang terdapat di areal pabrik mereka di Sumatera.
Apakah masih ada yg berminat makan ayam KFC yg kemesannya berasal dri hutan alam yg dilindungi?
Naskah : Marwan Azis – Jakarta | Video Greenpeace |Youtube | BL.