![]() |
Membaca di Perpustakaan Keliling. Foto : Kepergokmembaca.wordpress.com. |
JAKARTA, BL- Perpustakaan Nasional, akan tetap memberikan layanan perpustakan keliling walaupun bencana banjir melanda berbagai wilayah.
Hal tersebut disampaikan Sri Sularsih, Kepala Perpustakaan Nasional. Dikatakan, mobil perpustakaan keliling akan mengunjungi tempat-tempat pengungsian agar anak-anak dapat tetap menikmati buku-buku berkualitas.
Selain tetap memberikan layanan keliling ke wilayah pengungsian, Perpustakaan Nasional, juga berupaya untuk mengumpulkan informasi bagaimana dampak banjir bandang yang terjadi di beberapa daerah terhadap kondisi perpustakaan di daerah-daerah. Kondisi bencana ini memang memprihatinkan, karena berdampak pada kondisi buku-buku yang ada.
“Padahal kami di tahun 2014, tengah berupaya untuk meningkatkan minat membaca masyarakat, karena Indonesia negara terendah minat membaca buku, bila dibandingkan negara-negara lain,”ujarnya. Menurutnya minat membaca di Indonesia, hanya 0,001% itu berarti 1 banding 1000 orang yang memiliki minat baca. “Kondisi ini bukan soal kemampuan membaca rendah, tetapi buku-buku yang ada juga masih sangat kurang, dan perpustakaan masih kesulitan menembus wilayah-wilayah yang medannya sulit,”jelasnya.
Seraya menambahkan, Perpustakaan Nasional, di tahun 2014 ini sudah merancang strategi, agar minat membaca masyarakat naik, selain menyediakan buku-buku berkulitas, Perpusnas juga akan berupaya menjadikan perpustakaan menjadi sumber rujukan.
Misalnya naskah-naskah kuno yang ada di perpustakaan nasional belum seluruhnya diterjemahkan, padahal itu merupakan sumber pengetahuan atas dasar sejarah, bahwa Indonesia pernah mengalami bencana besar itu ada dan tercatat dalam Babat Tanah Jawi.
Naskah-naskah kuno ini bisa menjadi bahan awal sebuah riset yang akan memperkaya pengetahuan.(Rini/Marwan).