Akibatnya bronjong sepanjang 70 meter di timur Dusun Nabin, Desa Gulon, Kec Salam dan di Dusun Surodadi, Kec Sawangan hanyut. Selain itu, hujan deras di lereng Merapi mengakibatkan 1 rumah roboh, yaitu rumah Bpk Senen Seco Utomo (60), di Dusun Krajan RT 2 RW 3, Desa Ngargosoko.
Sementara itu 10 rumah lainnya rusak ringan di dusun Krajan. Sistem peringatan dini yang dipasang BNPB dan BPPTK Badan Geologi terbukti berfungsi dengan baik sehingga masyarakat dapat dievakuasi lebih awal sebelum terpapar lahar dingin. Aparat pemerintah tingkat desa memperoleh peringatan dini melalui radio komunikasi dan menyampaikannya ke masyarakat.
Menurut Sarwa, Kepala BPBD Jawa Tengah, hingga saat ini aparat BPBD, SAR, TNI, relawan dan masyarakat masih berada di lokasi. Mereka memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.” Saat ini masayarakat di imbau tetap tenang dan selalu waspada. Masyarakat juga di minta menyimak setiap instruksi yang diberikan oleh pihak berwenang”, pungkasnya! (Jekson Simanjuntak)