SURABAYA, BL – Jurnalis tak melulu berkutak dengan urusan liputan, tengok aja aktivitas sejumlah jurnalis di Surabaya yang tergabung dalam Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan (KJPL). Mereka menggelar berbagai rangkaian acara yang targetnya mendorong kaum perempuan dalam pelestarian lingkungan.
Acara yang dikemas secara sederhana yang berlangsung di Atrium Shunsine – BG Junction, selain untuk mengajak perempuan berkontribusi dalam pelestarian lingkungan, acara ini sengaja digelar untuk meramaikan peringatan Hari Kartini dan Hari Bumi 2011 di Surabaya.”Penyelenggaraan workshop dan acara lainnya, diharapkan bisa menyatukan peran para perempuan, khususnya di bulan April ini yang diperingati sebagai Hari Kartini tepat 21 April, dan di 22 April, tepat diperingati sebagai Hari Bumi,” kata Teguh Ardi Srianto, Ketua KJPL dalam laman resmi KJPL.
Menurutnya, perempuan selama ini lebih banyak berkutat dengan masalah lingkungan dalam kehidupannya sehari-hari.”Kesempatan ini sangat istimewa, dua peringatan hari yang sangat istimewa disatukan dalam kegiatan ini,”imbuhnya.
Selain workshop lanjut Teguh, para peserta akan diajak praktek langsung membuat kerajinan, dari bekas botol plastik, gelas air mineral, dan sisa sampah rumah tangga lainnya, untuk dijadikan barang yang bernilai lebih. Acara ini juga diramaikan dengan Lomba Orasi Penyelamat Lingkungan, yang di khususkan untuk para perempuan.“Lomba Orasi Perempuan Penyelamat Lingkungan, yang digelar KJPL dan di dukung BG Junction, memperebutkan hadiah uang tunai jutaan rupiah lebih, temasuk pembagian souvenir dan kupon makan, untuk para peserta lomba,” kata Teguh.
Acara tersebut telah berlangsung sejak tanggal 12 – 14 April 2011, para peserta workshop dan pengunjung juga dapat menyaksikan puluhan foto karya Bhakti Pundhowo yang menggambarkan aktivitas perempuan dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya Hidayat Syah yang turut hadir dalam acara tersebut memberi apresiasi dan menyambut positif kegiatan ini. Menurut dia, sudah saatnya para “kaum hawa” mencintai lingkungan.“Pertama kita awali dari yang paling dekat, yakni lingkungan rumah tangga atau alam sekitar. Ke depan diharapkan agenda ini bisa berjalan rutin dengan tetap mengedepankan edukasi dan praktik langsung bersama kaum perempuan,”tandanya.(Wan).