Ilustrasi aksi pembersihan sungai yang layak dicontoh. Foto : erickbio.wordpress.com |
LOMBOK, BL-Masalah kebersihan sungai di Kota Mataram dari tahun ke tahun masih menjadi pekerjaan rumah yang hingga kini belum terselesaikan.
Rendahnya kesadaran masyarakat menjadi salah satu penyebab sulitnya mengatasi masalah sungai secara tuntas. Demikian diungkapkan Relawan Kota Mataram.
Zainal Arifin, Anggota Relawan Kota Mataram, Rabu (12/12/) mengatakan salah satu elemen yang akan menjadi titik fokus dalam penanganan sampah adalah memberikan kesadaran bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai. Hal ini sangat penting mengingat masalah sampah di sungai tidak bisa dipisahkan dari perilaku masyarakat itu sendiri.
“Jika masyarakat sudah tidak membuang sampah di saluran atau sungai, maka masalah sampah akan bisa diatasi.” ungkapnya.
Konsep yang dibangun untuk mensukseskan program tersenu adalah dengan membentuk Kelompok Peduli Sungai (KPS) di masing-masing lingkungan yang dilewati aliran sungai. KPS tersebut yang nantinya akan memberikan sosialisasi bagi masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan sungai.
“Sebagai langkah persiapan, beberapa orang relawan telah kita berangkatkan ke luar daerah untuk mempelajari tentang penanganan sungai. Kunjungan tersebut dilaksanakan dari hari Kamis hingga Sabtu lalu.” tutur Zainal. Beberapa daerah yang dikunjungi diantaranya adalah Malang dan Surabaya. (Bud/lombokita.com)