![](http://www.beritalingkungan.com/media/cache/dc/14/dc14eaf214d8b54246042760ec604413.jpg)
JAKARTA, BL-Pameran produk berlabel hijau atau Eco-Products Internasional Fair (EPIF) 2010 dilaksanakan di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, yang saat ini sementara berlangsung.
Pameran yang dimulai sejak tanggal 4 hingga 7 Maret ini menampilkan beragam produk yang berhubungan dengan lingkungan seperti teknologi ramah lingkungan, sistem, peratan dari sejumlah perusahaan lokal, nasional dan internasional termasuk inovasi hijau karya sejumlah pelajar dari sejumlah sekolah di tanah air.
Kitayama Teisuke, Ketua Komite Persiapan Untuk EPIF dalam siaran persnya mengatakan, EPIF tidak hanya menjadi untuk memamerkan produk-produk, teknologi dan layanan ramah lingkungan, namun juga menjadi wadah informasi mengenai cara-cara terbaru dan paling efektif dalam mengubah gaya hidup guna mendukung percepatan pencapaian dunia yang rendah emisi karbon.
“Sebagai forum bagi perkembangan ekonomi dan lingkungan di Asia dan juga di dunia, saya yakin EPIF dapat menciptakan peluang-peluang baru bagi penanganan berbagai masalah ekonomi dan lingkungan, melalui penjalinan kerjasama antara perusahaan dan industri, antara industri dan dunia pendidikan serta pembentukan kerjasama internasional,”jelasnya.
Bagi para pelaku usaha kegiatan pameran produk berwawasan lingkungan terbesar di Asia ini menjadi ajang strategis untuk membina kemitraan dengan banyak pihak secara luas. Sementara bagi para pengunjung bisa mengenal berbagai produk ramah lingkungan dan mempelajari bagaimana cara hidup ramah lingkungan mulai dari penggunaan sampah rumah tangga hingga pengguna teknologi ramah lingkungan.
Selain pameran, kegiatan ini dirangkaikan sejumlah workshop internasional yang bertemakan lingkungan hidup serta diskusi panel tentang pengenalan produk-produk dan layanan ramah lingkungan mulai dari kerajinan eco batik hingga inovasi terbaru dalam bidang lingkungan.
Pameran akbar ini terselenggara atas kerjasama Asian Producvity Organisasion (APO) yang berbasis di Yokyo, Jepang dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (Marwan).