Ilustrasi hujan. Foto : shutterstock |
JAKARTA, BL- Hujan deras yang mengujur Jakarta pada Rabu (6/2) sejak pukul 16.00 Wib menyebabkan genangan di beberapa tempat yang terpantau seperti di Pluit, Sarinah, Jalan Sabang, depan Hotel Indonesia-Mandarin Hotel, Grogol, Taman Sari.
DR Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan, dengan kondisi permukaan tanah yang ada saat ini di kawasan terbangun di Jakarta maka sekitar 90% air hujan langsung menjadi limpasan permukaan. Semua limpasan ini tidak langsung masuk ke saluran drainase karena terbatas kapasitasnya drainase perkotaan. Akibatnya timbul genangan.
Kondisi sungai-sungai utama di Jakarta masih aman (Siaga IV, normal) berdasarkan informasi dari BNPB, tinggi muka air sungai pada 16:00 WIB:
Siaga IV : Katulampa : 40 cm
Siaga IV : Pesanggrahan : 125 cm
Siaga III : Angke Hulu : 120 cm
Siaga IV : Cipinang Hulu : 90 cm
Siaga IV : Sunter Hulu : 50 cm
Siaga IV : Depok : 130 cm
Siaga IV : Manggarai : 700 cm
Siaga IV : Karet : 420 cm
Siaga IV : Waduk Pluit : -120 cm
Siaga IV : Pasar Ikan : 130 cm
Siaga IV : Pulo Gadung : 360 cm
Siaga III : Sunter Selatan : 195 cm
Siaga IV : Krukut Hulu : 120 cm
Berdasarkan analisis cuaca 5-7 Februari 2013 dari BMKG dilaporkan adanya tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah barat Sumbar menyebabkan peningkatan aktivitas awan-awan hujan di Sumatera bagian Barat, Jawa bagian Barat, Kalimantan bagian Utara, Sulawesi bagian Tengah, Maluku dan Papua. Adanya pusaran massa udara akibat adanya tekanan rendah (Eddy) di utara Jakarta mengakibatkan terbentuknya konvergensi di wilayah tersebut.
Massa udara dari timur Jakarta bergerak menuju Jakarta dan berbelok ke utara mengakibatkan terbentuknya cluster awan di Jakarta dan sekitarnya. Diprediksi hujan akan berpeluang terjadi hingga pagi hari dengan intensitas ringan hingga sedang.
BNPB menghimbau masyarakat tetap waspada, mengingat kondisi dinamika atmosfer dengan variabilitasnya berpotensi hujan lebat dapat terjadi. (Jekson Simanjuntak/Marwan Azis)