Illustrasi banjir Jakarta, dari Google |
JAKARTA, BL-Hujan yang menguyur Jakarta selama beberapa hari belakangan ini, menyebabkan sejumlah wilayah tergenang.
Berdasarkan data di Crisis Center Pemprov DKI Jakarta, hingga kemarin sore genangan dan banjir di Ibukota terpantau di 12 lokasi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Arfan Arkilie mengatakan, 12 lokasi tersebut mengalami genangan air dengan ketinggian bervariasi.
Sejumlah petugas dari Suku Dinas Kesehatan, Satpol PP, serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta sudah dikerahkan ke lokasi-lokasi banjir tersebut.
Menurutnya, luapan kali Ciliwung dan Pesanggrahan mengakibatkan sejumlah kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) dilanda banjir. “12 titik banjir saat ini adalah di Bidaracina, Ulujami, Cawang, Bintaro, Cililitan, Pondok Pinang, Cipulir, Bukitduri, Pejaten Timur, Kedoya Selatan, dan Kebayoran Baru,” ujarnya seperti dilansir wartakotalive.com.
Menghadapi banjir di ibu kota, BPBD DKI juga menyiapkan 26.111 orang dari 10 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang bisa diterjunkan ke lapangan jika banjir melanda.
Bencana banjir tahunan yang melanda Jakarta, menurut sejumlah pengamat lingkungan dan tata ruang, karena disebabkan oleh pembangunan yang tak ramah lingkungan, ruang terbuka hijau yang makin sempit membuat penyerapan air makin berkurang.
Belum lagi sistem drainnase yang buruk, kian memperparah banjir Jakarta. Apalagi masih banyak warga yang suka membuang sampah kesungai, membuat aliran 13 sungai yang mengalir di Jakarta jadi terhambat.