![]() |
Warga terpaksa mengunakan masker untuk menghindari bahaya kabut asap. Foto : Antara. |
RIAU, BL- Satgas penanggulangan bencana terus berupaya memadamkan api dengan berbagai cara. Salah satunya operasi pemadaman titik api dengan darat dan udara.
Hari ini pesawat Hercules sudah melakukan penyemaian awan sebanyak 1 sorti x 3 ton di atas daerah Bengkalis dan Utara Pekanbaru, sedangkan 3 helikopter bolco melakukan water bombing sebanyak 9 sorti x 500 liter air di wilayah Tanah Putih, Ujung Tanjung, Rokan Hilir. Helikopter bolco terpaksa menginap di Koramil Ujung Tanjung karena hujan dan jarak pandang kurang baik.
Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, karena kondisi hotspot yang makin meningkat, yang hari ini mencapai puncaknya 265 titik, maka Wakil Gubernur Riau, H.R. Mambang, dalam rapat koordinasi Satgas memerintahkan Komandan Tanggap Darurat Brigjen Teguh Rahardjo
Sore ini sekitar jam 17.00 Kota Pekanbaru sudah mulai turun hujan cukup deras dan dilaporkan juga beberapa daerah seperti Kampar, Pelalawan, Bengkalis dan lainnya juga sudah mulai hujan.
Rapat sidang kabinet terbatas tadi malam (24/6) Presiden SBY memerintahkan untuk menambah 2000 pasukan dari TNI dan Polri untuk membantu operasi pemadaman darat di Riau.
Sore ini sekitar pukul 16.00 Wib telah tiba sebanyak 600 personil TNI di Lanud TNI AU Pekanbaru. Selanjutnya sudah dilakukan briefing penjelasan operasi pemadaman titik api oleh Satgas Posko penanggulangan bencana asap.
Apel siaga dan pengiriman bantuan personil ke wilayah titik api akan dipimpin oleh Kepala BNPB, Syamsul Maarif di Lanud AU Pekanbaru. (Jekson Simanjuntak/Marwan Azis).