Ilustrasi gelombang laut. Foto : MI/Amiruddin A |
JAKARTA, BL- Laut Jawa kembali bergolak. Ketinggian gelombang mencapai kurang lebih 3 Meter. Sehingga pelaku penyeberangan dan kegiatan pelayaran umum di Laut Jawa diminta waspada.
Pada Minggu, 6 September, ribuan nelayan di wilayah Pantura, Jawa Tengah, kembali menyandarkan kapal di beberapa dermaga pelabuhan perikanan dan muara sungai. Gelombang Laut Jawa kembali bergolak setelah beberapa waktu mengalami penurunan.
Kapal-kapal nelayan berukuran kecil dan sedang menghentikan aktivitas melaut karena gelombang laut mencapai ketinggian 3 meter. Sedangkan kapal-kepal besar seperti jenis poursesine asal Pekalongan dan Rembang tetap nekat melaut. Sebagian kapal bahkan masih bertahan di perairan tersebut.
“Biasanya kapal besar tetap berani melaut karena tidak terpengaruh kondisi gelombang, namun jika kondisi gelombang tinggi disertai badai dan sulit untuk dikendalikan maka mereka memilih bersandar di pulau-pulau kecil terdekat di perairan,” kata Kuncoro,46, nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara, Pekalongan, Jawa Tengah seperti dilansir laman Metrotv.
Sukorno, nelayan di Pantai Bandengan, Jepara, mengatakan tinggi gelombang cukup tinggi. Para nelayan memilih tak melaut karena khawatir kapal dan perahu terbalik diterjang gelombang.
Sementara itu berdasarkan data dihimpun dari Stasiun Meteorologi Maritim (Stamar) Kelas I Semarang, ketinggian gelombang Laut Jawa masih berada di batas tinggi 3 meter. Sehingga pelaku penyeberangan dan pelayaran umum diminta untuk waspada. (Metrotv).
–>