Akibat kejadian tersebut 2 orang meninggal dunia. Sementara itu 2.361 rumah rusak, yakni rusak berat 1.154 buah, 1.140 rusak ringan dan 67 rumah rusak sedang. Selain itu, bencana juga merusak 66 Sekolah, dengan kategori rusak berat dan ringan.
Kerusakan juga terjadi pada sarana ibadah sebanyak 15 unit, kantor pemerintah hingga ke perkebunan cengkeh dengan taksiran kerugian mencapai lebih dari Rp.398 juta.
Pasca bencana, Pembersihan jalan dari pohon tumbang telah selesai dilakukan. Pemda setempat di bantu aparat terkait telah mendirikan posko bertempat di rumah dinas Bupati Manggarai Timur. Pemda juga telah memperbaiki sekolah rusak, dan menyalurkan 100 ton beras kepada warga.
“TIM BNPB sendiri telah berkoordinasi dengan Bupati dan SKPD terkait. BNPB memberikan bantuan Rp.400 juta kepada BPBD NTT guna membantu penanganan darurat”, ujar Humas BNPB, Sutpo Purwo Nugroho Sabtu (24/03) di Jakarta.
Masyarakat yang terkena bencana telah berada di tempat aman dengan mengungsi ke tempat kerabat atau saudara terdekat. Kebutuhan dasar seperti makanan juga masih cukup. Sementara, bahan material untuk perbaikan rumah merupakan kebutuhan mendesak warga.
Kejadian puting beliung ini sendiri terjadi selama tiga hari, pada 14-17 Maret 2012 lalu. Namun, karena luasnya area terdampak membuat penanganan bencana sampai saat ini belum selesai. (Jekson Simanjutak)