Ilustrasi dampak kekeringan. Foto : Google. |
JAKARTA, BL – Tanaman mungkin dapat berkembang dalam tahap awal pada lingkungan yang memanas, tapi pertumbuhannya akan melambat dengan cepat kemudian, demikian temuan para peneliti dari Northern Arizona University (NAU).
“Kami sangat terkejut dengan pola itu, di mana pemicu awal pertumbuhan tanaman langsung hilang begitu saja. Ketika terjadi penyesuaian ekosistem, tanaman mengalami perubahan respon,” kata Zhuoting Wu, salah satu peneliti dari NAU, dalam situs resmi nau.edu.
Mereka meneliti empat ekosistem padang rumput di kawasan utara Arizona Amerika untuk mensimulasikan dampak perubahan iklim dalam studi sepanjang satu dekade.
Hasilnya, tanaman tumbuh lebih cepat pada tahun pertama masa pemanasan global. Tapi, efek pertumbuhan itu semakin berkurang selama sembilan tahun dan akhirnya menghilang.
Para peneliti juga menemukan pemanasan dalam jangka panjang berakibat terhadap kepunahan spesies asli dan tumbuhnya spesies khas lingkungan hangat.
Selain itu, padang rumput yang hangat juga mensirkulasikan nitrogen lebih cepat. (Desy Saputra/Ant)