Christiana Figueres, Sekretaris Eksekutif UNFCCC (United Nation Framework Convention on Climatic Change). Foto : AFP |
DURBAN, BL-Sekretaris Eksekutif UNFCCC dan Presiden COP/CMP Chistiana Figueres meminta para delegasi dalam PBB/COP17 di Durban, Afrika Selatan, agar fokus pada solusi yang riil. Berikut laporan Igg Maha Adi, Editor-in-Chief Beritalingkungan.com langsung dari Durban, Afrika Selatan.
Dalam rangkaian pidato pembukaan United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC)/Conference on Parties ke-17 di Durban, Afrika Selatan, Sekretaris Esekutif UNFCC sekaligus Pesiden COP/CMP Christiana Figueres meminta para pihak agar berkomitmen menyelesaikan berbagai persoalan terkait perubahan iklim. Salah satunya, berkomitmen mencari jalan keluar yang nyata, dari dampak perubahan iklim.
Dalam pidatonya, Figueres menyatakan bahwa konferensi UNFCC di Durban, memiliki dua tujuan utama yaitu menyelesaikan berbagai masalah yang masih ditinggalkan oleh COP16 di Cancun, Meksiko, dan kedua adalah mencari jalan keluar yang nyata untuk setiap persoalan perubahan iklim.
Menyinggung hasil yang belum selesai dari COP sebelumnya, ia menyebut beberapa hal antara lain komitmen politik para pihak terhadap kesepakatan penurunan emisi, dan green climate fund. ” Semua komitmen ini dijalankan dalam prinsip common but differenciated responsibilities,”katanya merujuk kepada prinsip global pengurangan emisi dalam kerangka Protokol Kyoto.
Dalam beberapa kesempatan sebelum pembukaan COP17, Figueres menyatakan bahwa kesimpulan dari berbagai hasil penelitian Organisasi Meteorologi Internasional (IMO), dan Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC), memberikan alarm bahaya terhadap kenaikan suhu bumi. ” Kami meminta agar para pihak tetap berkomitmen untuk mengurangi emisi hingga tingkat 2 derajat atau di bawah 2 derajat Celcius.
( Igg Maha Adi)