anak-anak yang menawarkan jasa payung ketika hujan menguyur Yogjakarta. Foto: dok radarjogja |
JAKARTA, BL- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan siklon tropis Rammasun di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina berdampak hujan ringan hingga sedang untuk sejumlah wilayah di Indonesia.
“Rammasun akan berdampak hujan dan gelombang. Kita sudah memberikan informasi ini ke otoritas terkait,” kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya di Jakarta, Rabu seperti dilansir Antara.
Potensi dalam 24 jam ke depan meningkat dan berdampak potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di Sumatera bagian utara, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur serta Kalimantan Barat dan Tengah bagian utara.
Sementara gelombang laut dengan tinggi 2–3 meter berpeluang terjadi di Selat Makassar bagian utara dan Laut Sulu.
Topan Rammasun menewaskan setidaknya 10 orang ketika memasuki Filipina dan menghantam ibu kota Manila, yang menyebabkan hampir 370.000 orang diungsikan, pasar keuangan, kantor-kantor, sekolah-sekolah tutup, kata pejabat penyelamat, Rabu.
Topan Rammasun, badai paling kuat menghantam negara itu tahun ini melintasi selatan Manila, Rabu, setelah melanda pulau utama Luzon, menumbangkan pohon-pohon dan tiang-tiang listrik dan menyebabkan listrik padam dan gelap gulita total.
Rammasun diperkirakan akan menjadi topan kategori tiga dalam dua hari apabila kembali ke laut mengumpulkan energi dari air yang panas ketika menuju pulau Hainan Tiongkok.
Pihak berwenang di Filipina mengungsikan sekitar 150 ribu warga dari rumah-rumah mereka dan menutup pasar, kantor pemerintah, sekolah serta tempat usaha karena topan Rammasun yang kuat menghantam Manila. (Ant)