JAKARTA, BL– Seperti halnya wilayah lainnya, banjir yang menggenangi Kelurahan Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat tepatnya di RT 01, 02, dan 05 RW 05 menyisakan tumpukkan sampah di bantaran Kali Cengkareng Drain dan Kali Apuran.
Sampah-sampah itu sebagian besar merupakan sampah sisa banjir serta sampah rumah tangga yang sengaja diletakkan menunggu diangkut petugas. Yenny, Ketua RW 07, Kelurahan Kedaung Kali Angke seperti dikutip dari Beritajakarta.com, membantah jika sampah di bantaran Kali Cengkareng Drain itu dibuang oleh warganya. Menurutnya, sampah-sampah itu berasal dari warga luar RW 07 yang membuang sampah sambil melintas menggunakan kendaraan.
Pihaknya, kata Yenny, sudah sering kali mengawasi lokasi tersebut. Namun hingga kini belum berhasil menemukan warga yang kedapatan membuang sampah ke bantaran kali tersebut.
“Sampah itu bukan didibuang oleh warga saya. Tapi, warga lain yang melintas yang sengaja membuang sampahnya.Kami sudah awasi, termasuk malam hari agar bisa ketahuan siapa yang membuang sampah. Namun, sampai saat ini belum ada yang tertangkap,” ujar Yenny, Kamis (30/1).
Lurah Kedaung Kali Angke, M Hatta menuturkan, untuk meminimalisir banyaknya sampah di kedua bantaran kali itu, pihaknya sudah mengintruksikan, kepada warga RW 07 dan 05 agar melaporkan jika menemukan warga yang membuang sampah ke bantaran kali tersebut. Pihaknya pun akan memberikan imbalan jika laporannya terbukti benar.
“Warga sudah banyak yang mengeluh.Kondisi ini sangat mengganggu karena menimbulkan bau dan membuat lingkungan jadi kotor. Untuk itu, bila ada warga yang berhasil menagkap orang yang buang sampah sembarangan akan kami beri hadiah,” tandasnya. (Maon/BJ).