SURABAYA, BL- Puluhan aktivis lingkungan hidup melakukan upaya perbaikan dan pengendalian ekosistem di sepanjang Kali Surabaya, dengan cara tebar benih ikan asli Kali Surabaya.
Aksi ini merupakan tahapan kedua yang digelar para aktifis lingkungan hidup di Jawa Timur, sesudah minggu lalu (15/07/2012) mereka menggelar aksi serupa di Sungai Kalimas, tepat di belakang Gedung Negara Grahadi.
“Aksi kita ini tiada henti, sampai kondisi Kali Surabaya benar-benar bersih dan bebas dari pencemaran limbah industri dan rumah tangga atau domestik,” kata Prigi Arisandi Direktur Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah – Ecoton, di sela penebaran benih ikan, di Kawasan Wringin Anom, Gresik, Jawa Timur.
Dalam aksi kedua itu, para aktifis lingkungan diantaranya dari Komunitas Nol Sampah, Ecoton dan Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan – KJPL Indonesia, menebar benih ikan rengkik, jendil, keting, belut juga bader asli Kali Surabaya, sepanjang dua kilometer dari hulu ke hilir di Kawasan Wringinanom, Gresik.
“Kita sengaja memilih jenis ikan itu, karena sangat signifikan untuk pemulihan ekosistem Kali Surabaya yang tercemar limbah Pabrik Gula Gempolkrep, Tjiwi Kimia dan Aluaksara Pratama – Produsen Tepung Beras “Rose Brand” pada 25-29 Mei 2012 lalu,” kata Teguh Ardi Srianto Ketua KJPL Indonesia.
Dijelaskan Teguh, kegiatan yang sama telah dilakukan minggu lalu (08/07/2012). Kegiatan ini melibatak banyak elemen masyarakat diantaranya mahasiswa, pelajar dan komunitas lainnya yang peduli dengan kondisi Kali Surabaya, yang merupakan sungai utama di Jawa Timur. (Marwan Azis).