Titik api baru terlihat dari satelit mulai dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, itu merupakan wilayah mayoritas perkebunan kelapa sawit. Sumber : Johan Heru. |
WASIOR, BL- Kepolisian Daerah Papua Barat telah memetakan tiga titik api yang membakar hutan di Kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat.
Ketiga titik api berasal dari hutan di Sanduay yang sebagai besarnya adalah lahan pohon pisang, kemduian titik api kedua ditemukan di Manggurai yang sebagain besar adalah hutan bambu, kemudian titik api yang ketiga adalah hutan Naikere atau Dusner.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Polisi Royke Lumowa menyebutkan kebakaran hutan sempat membuat kabut bagi aktifitas warga setempat. Pembakaran hutan tersebut diduga sengaja dilakukan oleh warga setempat yang ingin membuka lahan baru.
“Sampai dengan saat ini, kabut asap tipis masih menyelimuti hutan yang terletak di Kota Wasior itu. Laporan yang saya terima, kabut tak mengganggu aktifitas warga setempat. Belum ada bahaya asap akibat pembakaran hutan ini,” ujarnya, Sabtu (10/10) seperti dilansir Papuakita.com (Sindikasi Beritalingkungan.com).
Saat ini, masyarakat, pemda dan personil polisi/TNI terus melaksanakan kanalisasi untuk mencegah meluasnya lokasi kebakaran hutan. Sebelumnya pada Rabu, 7 Oktober lalu, hutan di Kota Wasior sengaja dibakar warga. Tadinya hanya kebakaran kecil biasa.
“Saya tidak bisa langsung menyatakan bahwa api sudah tidak ada lagi. Ini kan kebakaran hutan, ditakutkan masih ada api-api kecil yang sewaktu-waktu dapat merembet ketempat lain dan bisa terbakar lagi,” tutur Royke. (Katharina Louvree/Papuakita)