Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar. Foto: Instagram/Siti Nurbaya Bakar
JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM – Menjelang perayaan Lebaran 2024, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan tradisi mudik yang ramah lingkungan dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2024.
Melalui surat edaran ini, Menteri LHK, Siti Nurbaya mengimbau kepala daerah se-Indonesia untuk memastikan pelaksanaan mudik dan perayaan Lebaran yang minim sampah, khususnya di jalur arus mudik dan titik-titik kumpul masyarakat.
Menurut Siti, edaran yang dikeluarkan pada 28 Maret 2024 ini bertujuan untuk mengurangi timbulan sampah yang biasanya meningkat drastis selama periode mudik dan Lebaran. “Kami meminta para gubernur, bupati, dan wali kota untuk secara aktif mengelola dan mengawasi pengelolaan sampah di tempat-tempat strategis seperti terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya minim sampah,” terang Menteri Siti Nurbaya (03/04/2024).
Salah satu langkah konkret yang diusulkan dalam edaran ini adalah penyediaan fasilitas penampungan sampah terpilah di rest area dan titik-titik istirahat lainnya. Fasilitas ini diharapkan dapat memudahkan pemudik untuk memilah sampah, mulai dari sisa makanan, kemasan plastik, hingga masker yang digunakan selama perjalanan.
Lebih lanjut, KLHK juga mengimbau pembentukan posko dan satuan tugas khusus penanganan sampah yang akan beroperasi tujuh hari sebelum dan sesudah Idul Fitri, serta kerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk pengangkutan dan pemrosesan sampah yang telah terkumpul.
Dalam rangka mengurangi sampah selama salat Idul Fitri, Menteri LHK menyarankan umat Islam untuk membawa peralatan salat dari rumah serta menggunakan alas sejadah yang dapat digunakan kembali. “Kami juga menyarankan untuk tidak membawa makanan atau minuman ke tempat salat, sebagai upaya pengurangan sampah,” ucap Menteri Siti.
Perekaman data sampah juga menjadi bagian penting dari inisiatif ini, dengan harapan data yang terkumpul dapat membantu KLHK dalam menyusun strategi pengelolaan sampah nasional yang lebih efektif di masa mendatang.
Melalui edaran ini, KLHK berharap momentum Lebaran bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Edukasi tentang pengurangan sampah juga akan terus disampaikan melalui berbagai kanal, termasuk media sosial, untuk menjangkau masyarakat luas.
“Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaga lingkungan, khususnya dalam menghadapi lonjakan sampah saat mudik dan Lebaran. Mari kita tunjukkan bahwa kita bisa merayakan dengan penuh kegembiraan tanpa meninggalkan beban sampah yang berlebihan,” tandasnya.