 |
| Hutan Papua adalah pertahanan terakhir hutan tropis Indonesia yang harus dilestarikan. Foto Greenpeace. |
JAYAPURA, BL- Hutan Kabupaten Sarmi Provinsi Papua yang kaya akan berbagai ekosistem flora dan fauna yang kerapatan vegetasinya masih cukup baik, saat ini terancam kelestariannya oleh aktivitas penambangan.
Hal tersebut diungkapkan Josef Watofa coordinator Penelitian Wilayah Mamberamo Conseravtion International Indonesia (CII) di Jayapura kepada jurnalis situs Berita Lingkungan, Rabu (24/6) di ruang kerjanya.“Saya melihat kondisi hutannya masih bagus namun tidak terlepas dari ancaman aktivitas penambangan bijih besi atau pasir besi yang sekarang sedang dilakukan,”ujar Yosef Watofa.
Secara terpisah Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Sarmi Ir Constan Sorondanya menambahkan sesuai dengan hasil penelitian CIFOR pada 2008-2009 terhadap hutan di Kabupaten Merauke, Sarmi dan Asmat ternyata di Kabupaten Sarmi yang masih baik tingkat kerapatan hutannya.“Karena pemerintah Kabupaten Sarmi menerapkan kebijakan pelarangan penebangan secara besar besaran,”ujar Sorondanya seraya menambahkan pelarangan ekspor log juga turut mengamankan aktivitas illegal loging.
Menurut mantan KSDA Wilayah Papua II Provinsi Papua Barat ini saat ini di Kabupaten Sarmi terdapat empat perusahaan HPH yang masih aktif. Sayangnya tidak menjelaskan secara detail nama perusahaan HPH yang beroperasi di Sarmi.(Dominggus A Mampioper)
