JAKARTA, BL – Sangat masuk akal jika John Jerome Grice adalah agen Central Intelligence Agency (CIA). Sebab CIA berkepentingan menyelamatkan perusahaan aset Amerika Serikat yang ditangani Gayus HP Tambunan.
Terlebih, perusahaan-perusahaan asing milik Amerika yang ditangani Gayus bukanlah perusahaan kelas teri. Melainkan perusahaan papan atas di dunia internasional semisal Chevron, Newmont dan Freeport.”Kita dengar dari 150-an perusahaan yang ditangani gayus ada perusahaan Amerika. Ini mengingatkan dengan Economic Hit Man tulisan John Perkins,” ujar Sekretaris Fraksi PAN, Teguh Juwarno seperti dilansir Inilah.com, Kamis (20/1/) seperti dilansir Inilahdotcom.
Lebih lanjut anggota Komisi I DPR ini menyatakan, pengakuan Gayus mengindikasikan ada kekuatan asing yang menginginkan agar pengusutan kasus mafia pajak menjadi kabur.”Ada aktor besar yang bertugas mengamankan kepentingan bisnis investor asing di Indonesia. Ini harus diungkap,” tegas Teguh.
Seperti diberitakan, dari 149 perusahaan yang ditangani Gayus Tambunan beserta timnya terdapat beberapa perusahaan asing milik Amerika. Perusahaan itu antara lain Chevron, Newmont dan Freeport. Kalangan Komisi III DPR menduga, kekuatan asing membiayai perjalan Gayus ke sejumlah negara saat menjalani tahanan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Gayus mengatakan, paspor palsu yang digunakannya ke luar negeri didapat atas bantuan John Jerome Grice yang menurutnya adalah agen CIA yaang bekerja atas sepengetahuan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. [mah]