Ketgam: Tampak Kampung Makassar Kota Manokwari berhadapan dengan laut yang hari ini (21/4) diguncang gempa berkuatan 6,8 Skala Rektar. Foto : Beritalingkungan/Marwan Azis. |
MANOKWARI, BL- Gempa 6,8 SR dengan kedalaman 10 km mengguncang Papua Barat, hari ini (21/4) sekitar pukul 08:16:51 WIB. Data dari mediacenter BMKG menyebut pusat gempa berada 88 Km sebelah tenggara Manokwari dan tidak berpotensi tsunami. Meski begitu, warga panik dan menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi karena kuatir gempa diikuti tsunami.
Di Manokwari, tepatnya di Kelurahan Wosi warga yang dikagetkan ayunan gempa langsung berhamburan keluar rumah. Imroatun (42 tahun) misalnya. Ia menggendong cucunya yang masih berusia 4 Bulan sambil lari ke luar rumah bersama tetangganya. Di Hadi Mall, salah satu pusat perbelanjaan di kota ini, tampak puluhan karyawan berhamburan ke jalan.
Di sekitar Kampung Makassar, warga lari ke arah kantor bupati yang berada di atas bukit. Seorang warga Wosi, terluka di bagian punggung karena tersayat pagar duri saat lari dari lorong rumahnya. Sejumlah sekolah memilih memulangkan siswa.
Getaran pertama diikuti gempa susulan berskala 5.0 SR. Selain di Kota Manokwari, ayunan gempa juga terasa di distrik Sidey yang berjarak kurang lebih 150 Km dari Manokwari. “Agak keras, tetangga juga lari ke luar rumah,” kata Karno warga Distrik Sidey.
Warga di Kabupaten Teluk Bintuni juga merasakan ayunan gempa ini. “Gempa terasa sampai di LNG Tangguh,Tanah Merah,” kata Agus seorang pekerja pada proyek LNG Tangguh Distrik Babo Teluk Bintuni.
Sebelumnya, Gempa berkekuatan 4,2 SR juga mengguncang Kota Sorong pada 19 April lalu sekitar pukul 14:16:11 WIT. Pusat gempa berlokasi di 5 km Barat Laut Kota Sorong dengan Kedalaman 10 Km.
Informasi dari BMKG menyebut, gempa yg dirasakan masyarakat Sorong dan sekitarnya itu adalah akibat dari aktifitas pergerakan Patahan Sorong yg melintas dari teluk Cendrawasih Papua sampai Selatan Maluku Utara.”Tidak ada dampak yang signifikan karena gempa relatif kecil,” kata Edwan, warga Kota Sorong.(Patrix Barumbun Tandirerung)