Desain rencana pembuatan 17 pulau di wilayah perairan DKI Jakarta. Foto : Ist. |
JAKARTA, BL-Pemda DKI Jakarta rencana mengembangkan wilayah Jakarta dengan membangun mega proyek reklamasi dan pengembangan lahan baru di Pantai Utara Jakarta, tak tanggung-tanggung, ada 17 pulau buatan ditargetkan dibuat.
17 pulau buatan yang membentang sepanjang Teluk Jakarta sejauh 32 Km. Keberadaan proyek ini akan banyak membutuhkan material tanah dan pasir untuk membangun pulau baru hingga total 5.100 hektar.
Kepala Sub Direktorat Perkotaan Ditjen Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Eko Budi Kurniawan mengatakan, proyek itu dimaksudkan untuk menambah luas daratan di wilayah pantai utara Jakarta.
“Proposal awal kita akan datangkan pasirnya dari Pulau Sumatera. Kita bawa pasir dari sana untuk reklamasi 17 pulau itu,” ujar Eko.
Menurutnya para pengembang akan membangun 17 pulau buatan yang saling terhubung (terintegrasi) dengan daratan. “Kita arahkan untuk pengembangan ke kawasan pantai utara Jakarta dengan jarak 32 km bibir pantai,” katanya dalam diskusi Panel bertema Pengembangan Lahan Untuk Pembangunan Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta pekan lalu seperti dilansir kabarbisnisdotcom.
Rencananya proyek reklamasi pantai ini akan menghasilkan 17 pulau buatan yang berlokasi dekat bibir pantai utara Jakarta yang diberikan nama berdasarkan alfabet dari A sampai Q.
Kepala Bagian Penataan Ruang Biro Tata Ruang dan Lungkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta, Benny Agus Candra menuturkan, program ini telah menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan.
Benny memaparkan, saat ini pihaknya telah memperoleh komitmen dari sejumlah pihak pengembang untuk menggarap 17 pulau yang masuk dalam proyek reklamasi tersebut.
Para pengembang tersebut adalah:
PT Pelindo menggarap 1 pulau
PT Manggala Krida Yuda 1 pulau
PT Pembangunan Jaya Ancol 4 pulau
PT Jakarta Propertindo 2 pulau
PT Muara Aisesa Samudra 1 pulau
PT Saladri Ekapaksi 1 pulau
PT Kapuk Naga Indah 5 pulau
Belum ada investor 2 pulau
“Yang Kapuk Naga Indah, yang sudah fix 3 pulau. Yang 2 lagi masih perdebatan apakah masuk Jakarta atau Tangerang jadi belum bisa dipastikan,” kata Benny.
Bila proyek ini telah rampung secara keseluruhan akan dimungkinkan untuk pengembangan kawasan baru terintgrasi dengan berbagai fasilitas.
“Nanti bisa dibangunkan properti, dibuatkan jalan, dan fasilitas lain seperti ruang terbuka hijau dan pantai publik. Kita di Jakarta saat ini kekurangan pantai publik,” katanya. (KB).