BANDUNG, BL- Tingginya curah hujan yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Barat tidak hanya mengakibatkan longsor dan banjir yang melanda pemukiman warga, tetapi juga berimbas pada sector pertanian.
Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jabar, Dedi Saefudin, mengatakan areal sawah yang tergenang di 19 daerah kota/ kabupaten di Jabar tersebar di 64 kecamatan.
“Areal sawah paling luas terendam banjir terdapat di Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang dan Bekasi masing-masing 1.245 hektare, 2.549 hektare dan 2.331 hektare,” ujarnya seperti dilansir Beritabandung.com.
Menurut Dedi, akibat kondisi ini, sejumlah tanaman padi berpotensi puso, di Kabupaten Bandung areal pusa mencapai 238 hektare, Kabupaten Karawang puso seluas 981 hektare, sedangkan di Bekasi, seluas 238 hektare.
“Area sawah yang terendam banjir tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu yang mencapai 42.885, dengan areal yang mengalami puso sekitar 14.697 hektare, sehingga tidak akan berpengaruh terhadap target produksi Jabar tahun ini,” katanya.
Dedi juga mengatakan, untuk membantu para petani yang areal sawahnya terendam banjir, pihaknya pihaknya menyediakan bibit padi, untuk setiap petani masing-masing memperolah 25 kilogram bibit per hektare-nya.
