LOMBOK, BL- Perasaan gembira terlihat diwajah para peserta training kesiapsiagaan bencana usai melakukan penanaman mangrove di Labuan Tereng, Kecamatan Lember Kabupaten Lombok Barat.
Mereka baru saja dinyatakan lulus dalam kesiapasiagaan bencana, bahkan beberapa dari mereka terpilih menjadi peserta terbaik dan berhak memperoleh penghargaan berupa bronze, silver maupun gold dari Deputy Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Dewina Nasution, SH, MH.
Dewina mengatakan, pelatihan kebencanaan yang digelar Pusdiklat BNPB tersebut merupakan program rutinitas BNPB, sebagai upaya meningkatkan kemampuan dalam pengurangan resiko bencana terutama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Ini sudah dilakukan secara terus menerus diberbagai daerah di Indonesia. Pada Puncak Peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) ini dilaksanakan 2 kegiatan kebencanaan yaitu, pelatihan senior manajemen setingkat kepala bidang eselon 3 dan pelatihan dasar manajemen untuk tingkat eselon 4 di BDPB di seluruh Indonesia,”jelasnya (8/10). Kedua pelatihan tersebut diikuti 60 peserta dari seluruh BDPB di Indonesia.
Selama pelatihan, peserta diberi pembekalan seputar keterampilan penanganan darurat, peralatan dan logistik, kepimpinan. Pelatihan tersebut berlangsung dari tanggal 4-8 Oktober 2013 di Lombok Raya Hotel, Mataram.
“Diharapkan mereka menjadi salah satu unsur yang betul-betul bisa menerapkan pengetahuan yang sudah diberikan disini. Dan peserta terbaik akan menjadi fasilitator di daerah. Mereka bisa lebih merubah perilaku misalnya mereka lebih displin, bisa memberikan contoh bagi yang lain, bisa membangun kerjasama dan solidaritas dalam penanganan bencana. (Marwan Azis).