Sayur organik. Foto : Bisnis.com. |
- Read Label First. Perhatikan kandungan, tanggal kadaluarsa, perizinan, sertifikasi atau penjamin yang dapat dipercaya.
- Tentukan dan kenali petani/penjamin yang dapat dipercaya
- Pilih produk yang sedang musim saja
- Cuci bersih (gunakan cuka masak)
- Belilah produk organik lokal
- Produk organik lebih tahan lama dibanding produk non-organik
- Jika produk organik yang dibeli tampak layu, segera siram/rendam dalam air dingin beberapa saat, agar tampak segar kembali.
- Simpan sayur/buah organik dengan menggunakan kertas kue atau di dalam kemasan alumunium bekasChiki, misalnya.
- Pengolahan produk organik sebaiknya tidak dimasak dengan menggunakan air PAM karena mengandung klorin. Gunakan air dengan water purifier atau air kemasan.
- Jika tidak bisa 100% menjadi organik, paling tidak bisa dimulai dari konsumsi beras organik. Karena masih sulit menemukan masakan organik siap saji di luar rumah.
- Bisa mencoba melakukan penanaman sayur/ buah organik sendiri di halaman rumah
Sumber : greenlifestyle.or.id