BTN Way Kambas Raih Penghargaan Internasional Herman Goldstein Award atas Perlindungan Satwa Liar

Berita Lingkungan Hutan News Terkini

JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM – Balai Taman Nasional Way Kambas (BTNWK) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia serta Wildlife Conservation Society (WCS) Indonesia meraih penghargaan internasional Herman Goldstein Award for Excellence in Problem-Oriented Policing.

Penghargaan ini mengakui keberhasilan mereka dalam mengembangkan pendekatan pemolisian berorientasi masalah (Problem-Oriented Policing/POP) yang secara khusus menangani ancaman perburuan satwa liar menggunakan jerat di Taman Nasional Way Kambas.

Perlindungan satwa liar yang berorientasi pada masalah berfokus pada identifikasi dan solusi khusus untuk permasalahan yang mengancam spesies liar. Pendekatan ini lebih efektif dibandingkan strategi konservasi tradisional karena menargetkan masalah tertentu dengan solusi yang dirancang khusus.

Pada 2020, BTNWK bekerja sama dengan WCS Indonesia mengimplementasikan model pemecahan masalah dasar SARA (Scanning, Analysis, Response, Assessment) guna mengatasi perburuan satwa liar menggunakan jerat di Way Kambas.

Studi kasus mereka, “Reforming Hunters to Reduce Snaring in Sumatra, Indonesia,” dikirimkan untuk kompetisi Herman Goldstein Award pada April 2024 dan berhasil menjadi salah satu dari lima finalis. Dalam konferensi di Baltimore, AS, delegasi Indonesia mempresentasikan kasus ini dan akhirnya diumumkan sebagai pemenang penghargaan bergengsi tersebut.

MHD. Zaidi, Kepala BTNWK, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama erat dengan WCS Indonesia dalam upaya mengurangi ancaman jerat terhadap satwa liar. “Kami berharap pendekatan ini dapat diimplementasikan di wilayah lain untuk melindungi satwa liar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan ekonomi alternatif yang legal,” ujarnya (18/09/2024).

Penghargaan ini merupakan pengakuan internasional atas langkah-langkah inovatif Indonesia dalam pelestarian satwa liar dan perlindungan ekosistem (Marwan Aziz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *