BINJAI, BERITALINGKUNGAN.COM – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Binjai, Sumatera Utara, pada Minggu (8/9) hingga malam hari, menyebabkan tiga sungai besar—Sungai Bingai, Mencirim, dan Bangkatan—meluap dan menggenangi pemukiman warga. Ketinggian air di wilayah terdampak bervariasi antara 30 hingga 100 cm.
Banjir tersebut melanda dua kecamatan, yakni Binjai Selatan dan Binjai Kota, yang mencakup empat kelurahan terdampak: Rambung Barat, Binjai Estate, Setia, dan Kartini.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D., sekitar 461 Kepala Keluarga (KK) atau 2.231 jiwa terdampak, dengan 461 rumah turut terendam. Hingga kini, pendataan kerugian materiil masih berlangsung.
BPBD Kota Binjai bergerak cepat dengan melakukan kaji cepat, mengevakuasi warga, dan mendirikan posko dapur umum di Kelurahan Rambung Barat untuk mendukung kebutuhan logistik warga terdampak.
“Meski banjir belum sepenuhnya surut, warga diminta tetap waspada akan potensi hujan lanjutan,”ujar Muhari.
Ia mengimbau warga untuk terus mengikuti arahan petugas dan siap mengungsi jika kondisi air kembali meningkat (Marwan Aziz)