MANGGARAI, BERITALINGKUNGAN.COM– Gunungapi Lewotobi Laki-laki kembali mengalami serangkaian erupsi pada Selasa (4/6), dengan total lima kali letusan hingga sore hari.
Erupsi pertama terjadi pada pukul 01.43 WITA, dengan amplitudo maksimum 37 mm dan durasi sekitar 3 menit 36 detik. Letusan kedua terjadi pada pukul 06.24 WITA dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sekitar 12 menit 51 detik. Pada kedua letusan tersebut, tinggi kolom abu tidak teramati.
Aktivitas vulkanik kembali terpantau pada pukul 11.53 WITA, dengan kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak gunung. Letusan ini memiliki amplitudo maksimum 40.7 mm dan durasi sekitar 9 menit 31 detik. Sementara pada pukul 15.43 WITA, erupsi terjadi dengan kolom abu mencapai 900 meter di atas puncak, amplitudo maksimum 41.4 mm, dan durasi sekitar 7 menit 6 detik.
Terakhir, pada pukul 16:06 WITA, terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 800 meter di atas puncak gunung, amplitudo maksimum 47.3 mm, dan durasi sekitar 6 menit 41 detik. Kolom abu dari erupsi hari ini terlihat berwarna kelabu dan cenderung mengarah ke barat dan barat daya.
Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius dua kilometer dari pusat erupsi.
“Masyarakat juga dihimbau untuk menggunakan masker atau penutup hidung-mulut guna menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,”ujarnya.
Dia juga menekankan pentingnya tetap tenang dan mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya (Marwan Aziz)
