Banjir di Nagan Raya Berangsur Surut, Warga Diminta Tetap Waspada

Bencana Berita Lingkungan News Terkini

Kondisi banjir yang melanda wilayah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh pada Senin (13/5). Foto :  BPBD Kabupaten Nagan Raya.

ACEH, BERITALINGKUNGAN.COM – Banjir akibat luapan Sungai Krueng Kulu dan Krueng Tadu yang melanda Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh sejak Senin (13/5) dini hari, kini berangsur surut.

Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, banjir ini sempat merendam sekitar 480 unit rumah yang dihuni oleh 480 kepala keluarga di empat kecamatan terdampak. Kecamatan yang terkena dampak adalah Kecamatan Tadu Raya, Kecamatan Beutong, Kecamatan Kuala, dan Kecamatan Suka Makmue.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., pada Rabu (15/05/2024) menyampaikan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya segera melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pihak setempat untuk penanganan bencana lebih lanjut saat kejadian berlangsung.

“BPBD Kabupaten Nagan Raya pada saat kejadian langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pihak setempat guna melakukan penanganan bencana lebih lanjut,” ujarnya.

Namun, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Nagan Raya masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang pada hari ini.

Abdul Muhari mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir susulan akibat curah hujan yang diprediksi masih akan turun di wilayah tersebut.

“Adapun yang bisa dilakukan adalah dengan memantau kondisi cuaca dan mengikuti imbauan dari petugas dari lembaga yang berwenang. Kemudian, jika hujan turun dengan durasi satu jam dan jarak pandang sekitar 50 centimeter tidak terlihat jelas, segera mengungsikan diri secara mandiri ke tempat lebih tinggi dan aman,” pungkasnya.

Masyarakat diharapkan terus mengikuti perkembangan cuaca dan siap siaga menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi, demi keselamatan bersama (Marwan Aziz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *