Burung Kadalan sulawesi di Bitung, Sulawesi Utara.
Sulawesi, sebuah pulau megah di Indonesia, dikenal dengan keanekaragaman alamnya yang kaya dan unik. Salah satu kekayaan alam yang menjadi banggaan Sulawesi adalah keragaman burung endemiknya.
Meskipun jumlahnya kurang lebih 120 spesies, jauh lebih sedikit dibandingkan pulau-pulau lain seperti Jawa, namun Sulawesi memiliki tingkat endemisitas burung yang sangat tinggi.
Kawasan Biogeografi Sulawesi
Selain Pulau Sulawesi sendiri, beberapa kepulauan di sekitarnya seperti Kepulauan Talaud, Sangihe, Kepulauan Banggai, dan Kepulauan Sula juga memiliki kekayaan biota yang mirip secara fauna dengan Sulawesi.
Accipitriformes: Elang-Elang Sulawesi
- Elang-alap dada-merah (Accipiter rhodogaster): Berhabitat di Pulau Sulawesi, Kepulauan Banggai, dan Kepulauan Sula dengan status risiko rendah.
- Elang-alap ekor-totol (Accipiter trinotatus): Ditemukan di Pulau Sulawesi dan pulau-pulau satelit dengan status risiko rendah.
- Elang-alap kecil (Accipiter nanus): Hanya ada di Pulau Sulawesi dan hampir terancam.
- Elang-alap kepala-kelabu (Accipiter griseiceps): Ditemukan di Pulau Sulawesi dan pulau-pulau satelit dengan status risiko rendah.
- Elang sulawesi (Nisaetus lanceolatus): Berhabitat di Pulau Sulawesi dan sekitarnya dengan status risiko rendah.
- Elang-ular sulawesi (Spilornis rufipectus): Ditemukan di Pulau Sulawesi dan sekitarnya dengan status risiko rendah.
Bucerotiformes: Julang-Julang Sulawesi
- Julang sulawesi (Aceros cassidix): Berhabitat di Pulau Sulawesi dan pulau-pulau satelit dengan status rentan.
- Kangkareng sulawesi (Penelopides exarhatus): Ditemukan di Pulau Sulawesi dan pulau-pulau satelit dengan status rentan.
Caprimulgiformes: Burung Hantu dan Cabak Sulawesi
- Cabak sulawesi (Caprimulgus celebensis): Berhabitat di Pulau Sulawesi dan sekitarnya dengan status risiko rendah.
- Taktarau iblis (Eurostopodus diabolicus): Hanya ada di Pulau Sulawesi dan rentan.
Charadriiformes: Berkik dan Spesies Lain
- Berkik-gunung sulawesi (Scolopax celebensis): Berhabitat di Pulau Sulawesi dengan status hampir terancam.
Columbiformes: Merpati Sulawesi
- Delimukan sulawesi (Gallicolumba tristigmata): Ditemukan di Pulau Sulawesi dengan status risiko rendah.
- Merpati murung (Cryptophaps poecilorrhoa): Berhabitat di Pulau Sulawesi dengan status risiko rendah.
- Merpati-hitam sulawesi (Turacoena manadensis): Ditemukan di Pulau Sulawesi dan sekitarnya dengan status risiko rendah.
Coraciiformes: Tiong dan Cekakak-Hutan
- Tiong-lampu sulawesi (Coracias temminckii): Ditemukan di Pulau Sulawesi dan sekitarnya dengan status risiko rendah.
- Cekakak-hutan dada-sisik (Actenoides princeps): Berhabitat di Pulau Sulawesi dengan status risiko rendah.
- Cekakak-hutan tunggir-hijau (Actenoides monachus): Ditemukan di Pulau Sulawesi dan sekitarnya dengan status hampir terancam.
Psittaciformes: Kring-Kring dan Nuri
- Kring-kring dada-kuning (Prioniturus flavicans): Ditemukan di Pulau Sulawesi dan pulau-pulau satelit dengan status hampir terancam.
- Nuri talaud (Eos histrio): Berhabitat di Sangihe dan Kepulauan Talaud dengan status genting.
Strigiformes: Celepuk dan Punggok
- Celepuk siau (Otus siaoensis): Hanya ada di Pulau Siau (Sangihe) dengan status kritis.
- Celepuk sulawesi (Otus manadensis): Ditemukan di Pulau Sulawesi dengan status risiko rendah.
- Punggok oker (Ninox ochracea): Berhabitat di Pulau Sulawesi dan sekitarnya dengan status hampir terancam.
Keberadaan burung-burung endemik ini menjadi bukti kekayaan alam yang harus dijaga dan dilestarikan. Upaya konservasi yang berkelanjutan menjadi kunci untuk memastikan bahwa generasi mendatang juga dapat menikmati keajaiban alam Sulawesi.
Melindungi habitat alami dan mengurangi ancaman dari perburuan dan perdagangan ilegal adalah langkah penting dalam melestarikan keanekaragaman burung endemik Sulawesi. Mari kita jaga bersama kekayaan alam Indonesia, termasuk burung-burung indah yang menjadi ciri khas dari Sulawesi ***