Ilustrasi banjir yang meredam Jayapura, Papua. Foto : Merdeka.com
JAYAPURA, BERITALINGKUNGAN.COM– Hujan dengan intensitas tinggi sebabkan banjir pada tiga distrik di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua pada Selasa (19/3) malam waktu setempat. Drainase yang tertutup lumpur menjadi salah satu penyebab terhambatnya air mengalir sehingga membuat air meluap ke permukiman.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Kabupaten Jayapura, melaporkan pada Rabu (20/3), tiga distrik terdampak antara lain Distrik Sentani, Sentani Timur dan Unurumguay.
Hal tersebut diungkapkan Abdul Muhari, Ph.D.Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB kepada Beritalingkungan.com (21/3/2024).
Ia menyampaikan peristiwa tersebut sebabkan 158 unit rumah dan sekitar 101 kepala keluarga terdampak. Selain itu dilaporkan terdapat sebagian warga memilih mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman. Kondisi terkini banjir mulai surut di beberapa titik.
“Aktivitas warga terganggu pasca kejadian itu, satu sekolah yang tergenang banjir kegiatan belajar mengajar diliburkan, satu jembatan di Distrik Unurumguay terputus sehingga akses jalan terputus,”ujarnya.
Ia menuturkan BPBD Kabupaten Jayapura dan tim gabungan telah melakukan upaya penanganan darurat seperti, pendataan dan monitoring di tempat terdampak dikarenakan masih berpotensinya turun hujan, serta melakukan pembersihan material banjir.
Muhari mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir di wilayah permukiman, yaitu dengan rutin membersihkan aliran air maupun drainase agar ketika terjadi hujan deras, air dapat mengalir dengan baik dan tidak meluap ke permukiman warga (Marwan Aziz)