Generasi Muda Berperan Penting Menjaga Keanekaragaman Hayati

Berita Lingkungan Keanekaragaman Hayati News Terkini

JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM — Guru besar Fakultas Biologi dan Prodi Biologi Sekolah Pascasarjana Unas, Prof. Dedy Darnaedi mengatakan pengelolaan keanekaragaman hayati (kehati) termasuk tumbuhan secara lestari beserta ekosistemnya sangat penting untuk menjaga keutuhan jasa ekosistem dan membuka peluang pemanfaatan kehati secara berkelanjutan.

Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia namun belum teridentifikasi seluruhnya. Dari kekayaan kehati tersebut, banyak manfaatnya bagi kehidupan masyarakat, baik secara genetika, jenis maupun ekosistem.

“Berbagai jenis dan layanan kehati termasuk tumbuhan sudah dimanfaatkan sejak manusia diciptakan, mulai dari sebagai sumber pangan, obat-obatan, energi dan sandang, jasa penyedia air serta udara bersih, perlindungan dari bencana alam, hingga regulasi iklim” ungkap Dedy

Dedy yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua IKA FABIONA menyebut, Kehati telah memberikan jasa lingkungan bagi manusia dengan adanya formasi ekosistem dengan keunikan di dalamnya. Hutan dapat melindungi keseimbangan siklus hidrologi dan tata air sehingga mampu mencegah bahaya banjir dan kekeringan.

“Keberadaan kehati di ekosistem, tidak luput dari ancaman kepunahan,” ujarnya. Ancaman terbesarnya disebabkan oleh hilangnya habitat. Kehilangan habitat terutama disebabkan oleh kerusakan habitat, baik karena bencana alam, kebakaran hutan, pencemaran lingkungan dan perubahan iklim yang berakibat pada rusaknya habitat kehati, penggunaan hutan atau habitat untuk lahan pertanian, pertambangan, industri maupun pemukiman dan perburuan kehati yang didorong oleh perdagangan secara ilegal.

Ketua Prodi Biologi Sekolah Pascasarjana Unas, Dr. Fitriah Basalamah mengungkapkan kehati merupakan aset yang sangat berharga untuk generasi sekarang maupun masa depan. Oleh karena itu, peran generasi muda dalam aksi pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan sangat penting dan mendesak untuk dilakukan.

Oleh sebab itu, webinar nasional dengan tema “Keanekaragaman Hayati Indonesia: Yang Muda Berbicara” yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) dan Dies Natalis Universitas Nasional ke 73 pada Sabtu (12/11/2022) menjadi penting untuk menumbukan kepedulian terhadap pelestarian puspa dan satwa nasional.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta, kepedulian, perlindungan serta pelestarian puspa dan satwa nasional”, kata Fitriah.

Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Biologi Unas, Tatang Mitra Setia berharap kegiatan webinar nasional ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia. (Jekson Simanjuntak)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *