Pemimpin Kota Urban20 Usung Ekonomi Berkelanjutan dan Pemulihan Sosial di G20

Bencana Berita Lingkungan G20 Kota Berkelanjutan News Perubahan Iklim Urban20

JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM – Para pemimpin kota U20 menyerahkan U20 Communique (Pernyataan Bersama) kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mewakili Presidensi G20 Indonesia. Penyerahan dilakukan bertepatan dengan pertemuan U20 Mayors Summit yang diselenggarakan di Jakarta pada 29-31 Agustus 2022.

“Atas nama bapak Presiden saya terima communique ini dan berterima kasih atas hasil tersebut, dan dalam 1-2 bulan ke depan akan kami bahas dalam beberapa meeting yang harapannya dapat disampaikan di summit (G20) nanti,” ujar Airlangga Hartanto.

Para perwakilan kota sepakat untuk bekerja sama dengan para pemimpin G20 di Urban 20 Mayors Summit. Tindakan tersebut diharapkan membantu mengatasi krisis iklim, mendorong rasa kebersamaan sosial dan kesetaraan.

Saat ini ketimpangan tidak hanya meningkat antarnegara tetapi juga di dalam kota. Kota seharusnya mampu memajukan solusi inklusif dan adil yang unik, serta terobosan inovatif saat menghadapi tantangan global.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa semangat kolaborasi dengan pemerintah pusat dan G20 penting untuk memberikan kontribusi positif pada Urban 20 dalam memastikan pulih bersama dan lebih kuat dari bawah ke atas

Pada acara U20 Mayor Summit 2022, di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat, para pemimpin kota U20 turut bertukar praktik baik dan mendiskusikan solusi demi mencapai pemulihan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan bagi semua.

Pertemuan yang digelar dengan format hybrid tersebut, mempertemukan para pemimpin kota dari seluruh benua. Sejumlah perwakilan dari 12 kota peserta (participating cities) dan 15 kota pengamat (observer cities)  hadir secara langsung di Jakarta.

Sementara itu, perwakilan dari 10 kota peserta dan 2 kota pengamat bergabung secara virtual. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tersebut diakhiri dengan pernyataan resmi U20 yang telah ditandatangani, untuk diberikan kepada Presidensi G20 Indonesia.

“Kita baru saja menuntaskan KTT U20 dan suasana selama KTT adalah suasana persahabatan, kita guyub dekat, percakapannya tema-tema berat tapi suasananya sangat cair hangat, dan selama berada di Jakarta mereka berkesempatan merasakan kota ini,” kata Gubernur DKI Anies Baswedan.

Pada kesempatan itu, para pemimpin kota mendorong gerakan nyata untuk mempromosikan hunian terjangkau, memacu transisi energi terbarukan yang mendukung kesetaraan akses menuju mobilitas berkelanjutan, berinvestasi dalam program kesehatan mental dan ketahanan terhadap pandemi, serta memastikan akses berkeadilan terhadap dunia kerja, dengan berinvestasi di pendidikan dan pelatihan jangka panjang tentang masa depan lapangan pekerjaan.

Khusus terkait dengan communique, Anies mengatakan bahwa isinya menyangkut 3 hal, yakni investasi di bidang kesehatan dan perumahan rakyat sebagai bagian recovery ekonomi dan sosial yang berkeadilan. Kedua, perlu memfasilitasi transisi menuju penggunaan energi berkelanjutan dan kesetaraan akses untuk mobilitas yang berkelanjutan.

“Ketiga, pentingnya menyiapkan pendidikan dan pelatihan agar semua orang mendapatkan kesempatan yang sama di dunia kerja,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan bahwa KTT U20 merupakan entitas yang siap dalam mengeksekusi gagasan besar yang akan dirumuskan dalam G20 November 2022 mendatang.

“Jadi, poin utamanya di G20 Bali, kota-kota itu level entitas yang siap mengeksekusi gagasan dimana di nasional biasanya narasi besar tapi untuk mengimplikasikannya ada di level U20 ini, karena kota ini siap melaksanakan komando,” terang Ridwan Kamil.

Sehubungan dengan pertemuan G20 di Bali yang akan diselenggarakan pada 15-16 November 2022, kota-kota anggota U20 meminta kepada para pemimpin negara G20 untuk mendorong perdamaian dunia dan pembangunan global, serta menjalin kerjasama antarkota, menuju masa pasca pandemi yang diharapkan, yang lebih adil, berkelanjutan, tangguh serta menguntungkan semua pihak. Masa depan yang tidak memandang latar belakang, jenis kelamin, ataupun status sosial-ekonomi. (Jekson Simanjuntak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *