LUBUK LINGGAU, BERITALINGKUNGAN.COM– Angin kencang yang terjadi pada Minggu petang (10/4), pukul 17.30 WIB, di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatra Selatan, berdampak pada kerusakan rumah dan korban luka. Kejadian tersebut berlangsung saat hujan lebat mengguyur wilayah kota.
Kelurahan terdampak berada di RT06, Kelurahan Eka Marga, kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan hari ini (11/4), sebanyak 20 KK terdampak, serta 1 warga lain mengalami luka berat. Korban luka telah mendapatkan perawatan medis.
Hal tersebut disampaikan Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB pagi ini (11/4).
Ia mengungkapkan di samping warga terdampak, angin kencang mengakibatkan kerusakan dan pohon tumbang. BPBD Kota Lubuklinggau merilis total rumah rusak berjumlah 20 unit. Sebanyak 3 unit rumah warga rusak berat, sedangkan sisanya rusak ringan. Kerusakan bangunan kebanyakan atap rumah yang terhempas oleh kuatnya angin kencang.
Segera setelah mendapatkan laporan warga Kelurahan Eka Marga, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kota Lubuklinggau menuju ke lokasi terdampak. Petugas membantu warga untuk mengevakuasi warga yang luka. Selain itu, mereka membersihkan pohon tumbang serta material atap yang rusak. Langkah selanjutnya adalah pendataan keluarga terdampak angin kencang.
“Menyikapi peristiwa ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga. Upaya memantau prakiraan cuaca dapat dilakukan untuk antisipasi dampak yang dipicu dari hujan lebat. Sementara itu, informasi prakiraan cuaca pada hari ini, Senin (11/4), menunjukkan wilayah Kota Lubuklinggau masih berpeluang berawan tebal hingga hujan ringan,”ujarnya.
Menurutnya kesiapsiagaan masyarakat sangat dibutuhkan untuk meminimalkan dampak korban jiwa maupun kerugian material. Upaya pemangkasan ranting pohon sekitar rumah dapat mengurangi potensi risiko pohon tumbang serta penguatan struktur atap rumah sehingga dapat bertahan saat angin kencang terjadi (Wan)