Kucing Emas Borneo Kembali Ditemukan

Berita Lingkungan Environmental News Kalimantan Kaltim Kawali Kucing Emas Borneo Kutai News Satwa Terkini

JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM- Dalam kurun waktu lima dekade terakhir, ini adalah kali pertama Kucing Emas Borneo dapat diamati secara langsung di habitatnya.

Kucing yang tertangkap kamera ini diketahui berjenis kelamin betina dengan usia sekitar 4 – 5 bulan. Sedang yang satunya lagi diperkirakan berusia 15 – 16  bulan.
Sebelumnya individu Kucing ini pernah teridentifikasi kamera jebak yang dipasang Tim Survei  KAWALI Kaltim pada bulan Oktober 2019.
Kandang perangkap sengaja dibuat untuk menangkap Kucing agar dapat dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.  Pemindahan (translokasi) Kucing Emas di Kabupaten Kutai Timur diperlukan karena beberapa individu ditemukan berada dalam kawasan hutan yang mulai terdesak karena kegiatan HPH, perkebunan kelapa sawit maupun pembalakan liar.
Informasi tersebut diperoleh Beritalingkungan.com dari Puput, Koordinator Kawali beberapa waktu yang lalu. Diungkapkan, setelah keberadaan Kucing endemik di perangkap diketahui, Tim segera membangun kandang sementara. Di tempat ini, Kucing Emas dapat tinggal di dalamnya selama paling lama dua bulan.
Kucing Emas yang tertangkap sudah berada di dalam Kandang sementara yang memiliki luasan sekitar 10m2.
“Kami mengapresiasi kerja Tim yang telah berhasil menangkap untuk upaya penyelamatan salah satu Kucing Emas di diantara perbatasan perkebunan kelapa sawit dan HPH HA Di Kutai Timur Ini adalah langkah yang memberi harapan dalam upaya kita menyelamatkan populasi Kucing Emas di Kalimantan. Lebih jauh lagi, ini menunjukkan komitmen Masyarakat Adat Indonesia dalam upaya konservasi Tumbuhan dan Satwa Langka (TSL) ”ujar salah seorang pemuda adat yang nama serta profilenya enggan dimunculkan dalam Konferensi Pers di Kantor Kawali Kaltim.
Ia sangat berharap, populasi Kucing Emas yang diketahui sudah langka ini di Kalimantan bisa dijaga
keberadaannya.  “Kawali, Pemerintah Pusat, propinsi dan  kabupaten beserta seluruh elemen masyarakat bisa mendukung upaya penyelamatan Kucing Emas yang sejatinya menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat,” ujarnya.
Saat ini Kawali bersama mitra di dalam Tim Penyelamatan Kucing Emas Borneo  sedang menyiapkan tempat yang rencananya akan dijadikan sebagai suaka Kucing Emas di wilayah hutan adat
Kalimantan, di dalam kawasan hutan lindung adat.
Sampai saat ini teridentifikasi melalui kamera jebak dan jejak tapak setidaknya terdapat 15
individu Kucing Emas di tiga kantong populasi di wilayah Kabupaten Kutai Timur. (Wan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *