Edukasi Bencana Alam Sejak Dini, Belasan Siswa SD JMS Kunjungi Diorama BNPB

Belasan Siswa SD JMS Kunjungi Diorama BNPB Bencana Berita Lingkungan BNPB Edukasi Bencana Edukasi Bencana Alam Sejak Dini Environmental News News Terkini

JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM- Sebanyak 16 siswa kelas 3 Sekolah Dasar Jakarta Multicultural School (JMS) dan didampingi oleh empat guru kemarin melakukan kunjungan ke Diorama Edukasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Kunjungan ini dalam rangka edukasi pengetahuan bencana alam sejak dini. Para siswa diajak berkeliling Diorama yang berada di lantai 11 dan 12 Graha BNPB dan dipandu oleh Philus Yanuarto. Melalui kunjungan ini, para siswa dapat melihat secara langsung jenis bencana, proses terjadinya bencana, serta bagaimana cara mengenal potensi bencana yang ada disekitar mereka melalui aplikasi InaRISK.

Selama melakukan kunjungan Diorama, para siswa turut aktif bertanya dan berdiskusi tentang informasi yang disampaikan. “Kunjungan ke Diorama seperti ini sangat penting bagi anak-anak, khususnya untuk pendidikan bencana sejak dini. Anak-anak dapat melihat secara visual melalui model-model peraga kebencanaan. Penyampaian informasi dengan menggunakan bahasa inggris sangat jelas dan mudah dimengerti karena sehari-hari bahasa inggris menjadi bahasa pengantar di sekolah kami.” ujar Selly, Guru Kelas 3 SD JMS.
Kunjungan yang dilakukan selama 45 menit tersebut diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa-siswi dan mendukung agenda pembelajaran di sekolah tentang bencana alam serta cara penanggulangannya.
Hingga awal April 2019 ini seperti dikutip dari laman resmi BNPB, tercatat 1.200 orang telah berkunjung ke Diorama Edukasi Bencana yang berlokasi di Graha BNPB, Jakarta Timur. 

Wahana pembelajaran penanggulangan bencana ini telah dibuka sejak 4 April 2016 lalu dan telah dikunjungi oleh ribuan orang, baik dari sekolah, perguruan tinggi dan mitra kerja BNPB.

Diorama kebencanaan ini diharapkan untuk terus membagikan pengetahuan dan pengalaman serta membangun kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. (BNPB/Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *