JAYAPURA, BERITALINGKUNGAN.COM- Kementerian Perhubungan pada Minggu memastikan operasional penerbangan di Bandar Udara Sentani tetap berjalan normal pasca terjadinya banjir yang melanda wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti mengungkapkan Bandar Udara Sentani beroperasi dengan baik, meski beberapa daerah di sekitarnya masih terkena dampak banjir yang menerjang.
“Operasional Bandar udara Sentani dan penerbangan berjalan normal,” kata Polana dalam keterangannya seperti dilansir Anadolu Agency.
Menurut Polana, kekhawatiran akan terjadi delay jika calon penumpang dari wilayah terdampak banjir dan longsor tidak terjadi.
“Selain itu lapangan terbang milik Adventist di Doyo juga dilanda banjir, namun belum diperoleh informasi tentang kerusakan dan kerugian yang terjadi,” papar Polana.
Kepala bagian Tata Usaha Bandar Udara Sentani Nafiek mengatakan banjir di Sentani secara keseluruhan sudah surut.
Sementara aliran banjir tidak sampai menyentuh kantor, terminal, dan airside.
“Padahal sempat dikhawatirkan aliran arus sungai di belakang daerah Runway 12 bisa menimbulkan erosi dan longsor pada bantaran sungai sisi dekat runway,” kata Nafiek.
Sebelumnya, banjir bandang yang melanda sembilan kelurahan di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, menimbulkan banyak korban jiwa dan kerusakan.
Banjir terjadi sekitar pukul 21.30 WIT terjadi akibat hujan deras sejak pukul 18.00 WIT. (AA/BL)
–>