Ilustrasi gempa bumi. |
AlOR, BERITALINGKUNGAN.COM- Penanganan dampak gempa 6,2 Skala Richter (SR) yang menimpa wilayah Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga saat ini masih dilakukan. Gempa 6,2 SR terjadi pada kemarin pukul 10.44 Wib dengan kedalaman 89 kilometer itu menyebabkan ratusan rumah mengalami kerusakan.
Berdasarkan laporan dari Tim Reaksi Cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 5-11-2015 pukul 19.00 Wib adalah berikut:
A.Wilayah terdampak :
-Kabupaten Alor
B.Korban jiwa :
-luka ringan 1 org (Desa Maritaing, Kecamatan Alor Timur)
-luka berat 2 org (Desa Maritaing dan Desa Subo)
C.Kerusakan
Rumah rusak ringan
-612 unit di Kecamatan Alor Timur
-3 unit di Kecamanatan Alor selatan
-33 unit di Kecamatan Alor timur laut
-1 unit di Kecamatan Lembur
-10 unit di Kecamatan Teluk mutiara
-8 unit di Kecamatan Alor tengah utara
Rumah rusak berat
-259 unit di Kecamatan Alor Timur
-1 unit di Kecamatan Alor Selatan
-20 unit di Kecamatan Alor Timur laut
-3 unit di Kecamatan Lembur
Fasilitas pendidikan
– Rusak berat
10 (Alor timur)
– Risak ringan
1 (Alor Selatan)
Fasilitas Kesehatan
-Rusak berat
10 (Alor Timur)
Fasilitas Ibadah
– Rusak berat
19 (Alor Timur)
1 (Alor timur laut)
– Rusak ringan
1(Alor timur)
4(Alor timur laut)
2(Alor tengah utara)
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Daata Informasi dan Humas BNPB, mengungkapkan, pihaknya telah melakukan berbagai seperti melakukan update data kerusakan akibat dgn melibatkan SKPD di Kabupaten Alor, membuka posko lapangan di 7 lokasi yaitu
1.Kecamatan Alor Timur (4 posko)
2.Kecamatan Alor Selatan(2 posko)
3.Kecamatan Alor Timur Laut(1 posko)
BPBD setempat juga telah membuka Posko Tanggap Darurat di Kabupaten Alor dan menyusun struktur organisasi tanggap darurat, melakukan inventarisasi sumber daya,logpal dan obat”an serta alat kesehatan, melaksanakan rapat koordinasi tingkat kabupaten terkait gempa yg terjadi. BPBD Kabupaten Alor membuka 2 lokasi posko pengungsian di kecamatan Alor Timur dan di Kecamatan Teluk Mutiara. (Marwan)
–>