Ilustrasi jurnalis lingkungan. Foto : Igg Maha Adi. |
JAKARTA, BL- Hari ini Kementerian Lingkungan dan Kehutanan kembali merilis jurnalis pemenang Anugerah Jurnalis Lingkungan 2014.
Media Award tahun ini menggandeng Society Indonesian Environmental Journalist (SIEJ) sebagai panitia pelaksana. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan apresiasi kepada para jurnalis atas kepedulian mereka mempublikasikan informasi mengenai lingkungan hidup di media massa.
Pengumuman pemenang bertempat di Ruang Kalpataru, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kebun Nanas, Jakarta Timur. Acara ini telah dilaksanakan secara rutin setiap tahun dengan harapan pemberitaan lingkungan semakin meningkat dan terlaksana konsistensinya akan pembelaan terhadap upaya pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup.
Tema tahun 2014 ini adalah “Inovasi Ramah Lingkungan” yang diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk peduli dan peka terhadap inovasi lingkungan yang mendorong perubahan gaya hidup dan komsumsi ramah lingkungan.
Penghargaan Anugerah Jurnalistik tahun 2014 ini diberikan kepada 6 jurnalis terbaik yang telah menerbitkan karyannya di media cetak maupun media online di seluruh Indonesia. Berdasarkan informasi dari panitia, ada 230 karya-karya jurnalistik lingkungan dalam bentuk feature dan straight news yang berbobot, menarik dan mengalir dengan baik yang diterima oleh panitia. Dewan Juri terdiri dari jurnalis senior ANTARA yang juga anggota SIEJ, Sapto, Sinta Saptarina (Kabag Humas KLH) dan Leony (PT Medco Energi).
Berikut ini nama-nama pemenang dalam Anugerah Jurnalistik Lingkungan 2014 :
1) Furqon Ulya Himawan (Wartawan Media Indonesia, Yogyakarta), dengan tulisan : “Angin dan Matahari Menerangi Pantai Baru”
2) Gabriel Wahyu Titiyoga (Wartawan Tempo), dengan tulisan : “Penyejuk Udara Tanpa Listik”
3) Galis Remina Babay (Wartawan Kompas, Lampung) dengan tulisan :” Sri Wahyuni, Keluar dari PNS, Sukses Memberdayakan Ribuan Warga Desa Membuat Biogas di 318 Kabupaten di Indonesia”
4) Andreas Benoe Angger Putranto (Wartawan Kompas, Lampung), dengan tulisan : ” Pasukan Khusus Penghancur Sampah Organik”
5) Agung Wredho (Wartawan Koran Jakarta), dengan tulisan :” Listik dari Limbah Sawit”
6) M.Hilmi Setiawan (Wartawan Jawa Pos), dengan tulisan :” Berkat Tandom Air Alami, Petani Panen Dua Kali”